VIVAnews - Peringatan hari ibu yang dilaksanakan setiap tanggal 22 Desember ini, berbeda dari tahun sebelumnya. Peringatan kali ini, sebanyak 600 perempuan hamil mendapat pengobatan gratis dari Rumah Bersalin Gratis.
Kegiatan yang digelar Yayasan Rumah Zakat Indonesia menggelar layanan kesehatan gratis serentak di enam kota besar seperti Bandung, Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan.
Kegiatan ini meliputi pengobatan massal, pemeriksaan ibu hamil dan USG. Selain itu, Relawan Rumah Zakat Indonesia juga berpartisipasi dalam teaterikal yang menggambarkan susahnya seorang ibu untuk memeriksakan anaknya, dan didiskriminasikan saat mendapatkan akses kesehatan.
Di Jakarta, pelaksanaan kegiatan bertempat di kantor RBG di jalan Taruna no. 43, Pulogadung, Jakarta Timur. Mengambil tema, "Selamatkan Bunda, Sehatkan Balita," Acara pelayanan ini dimulai sejak pukul 08.00 sampai 13.00 wib, pada hari Senin 22 Desember
2008.
Sementara kegiatan pelayanan kesehatan di kota lain diselenggarakan di kantor RBG masing-masing dengan target peserta tiap cabang RBG minimal 100 pasien sehingga akan terkumpul 600 pasien secara nasional.
"Kegiatan ini untuk lebih mendekatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan gratis yang berkualitas, juga selaras dengan tujuan MDGs diantaranya yaitu pengurangan angka kematian bagi ibu dan balita serta pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin,"
ujar Kepala Humas Rumah Zakat Indonesia, Sucipto.
Layanan Kampung Sehat
Tidak hanya itu, untuk menjamin akses kesehatan pada penduduk miskin, Rumah Zakat memiliki program Kampoeng Sehat kerjasama dengan Indosat di dukung Mobil Klinik Keliling (Monik) gratis.
Program ini memiliki sasaran utama di wilayah binaan terpadu/ ICD atau desa-desa terpencil, tertinggal, perbatasan, atau pulau terluar, dengan sasaran masyarakat miskin di ICD dan daerah terpencil.
Pada Oktober hingga Desember 2007 jumlah penerima manfaatnya sebanyak 3.037 jiwa dan meningkat menjadi 35.969 jiwa pada semester I 2008. "Sementara pada Juli hingga November 2008 penerima manfaat layanan kesehatan naik menjadi 40.841 jiwa,"
"Program ini juga sesuai dengan tujuan pembangunan kesehatan yang dicanangkan Departemen Kesehatan RI yaitu mewujudkan derajat kesehatan masyarakat sebagai salah satu unsur kesejahteraan rakyat," ujar Sucipto.
Diantara tujuan itu adalah Kesehatan ibu dan anak, Pelayanan kesehatan masyarakat miskin, Peningkatan pelayanan kesehatan di daerah terpencil, tertinggal, perbatasan serta pulau-pulau terluar.
Reporter: Beno Junianto
Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024
Mahfud MD, buka-bukaan mengenai langkah politik dia selanjutnya, usai pelaksanaan dari Pilpres 2024. Mengingat mantan Menkopolhukam RI tersebut bukan kader partai politik
