Potret Angelina Jolie Saat Temui Korban Kekejaman Bom ISIS di Irak

Angelina Jolie bersama para korban bom ISIS
Sumber :
  • People

VIVA Showbiz – Angelina Jolie saat ini tengah berada di Irak untuk bertemu dengan orang-orang yang selamat dari genosida 2014 yang diprakarsai oleh Islamic State atau ISIS, bertahun-tahun setelah wilayah Sinjar di negara itu menghadapi kehancuran yang sangat masif.

Jokowi Minta Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Dipercepat

Pada hari Rabu, aktris yang kini berusia 47 tahun, dan aktivis hak asasi manusia Nadia Murad, yang melarikan diri dari penahanan ISIS sebelum mendirikan organisasi nirlaba, bersama-sama mengunjungi wilayah Sinjar Iran utara, di mana mereka mengunjungi rumah dan desa masa kecil Murad serta daerah-daerah penting lainnya di wilayah di mana organisasinya memimpin upaya pemulihan.

Jolie dan Murad menghabiskan satu hari penuh untuk bertemu dengan wanita dan anak-anak yang selamat dari genosida 2014, di mana ISIS secara sistematis menyerang komunitas minoritas etnoreligius Yazidi di kawasan itu.

Jadi Mitra Filantropi Islam, UNHCR Salurkan Bantuan ke 1,7 Juta Penerima Manfaat Zakat pada 2023

Angelina Jolie bersama para korban bom ISIS

Photo :
  • People

Serangan ISIS menewaskan ribuan orang dan menelantarkan ratusan ribu lebih karena lebih dari 6.000 wanita dan anak-anak diperbudak dan sebagian besar infrastruktur di wilayah itu dihancurkan, menurut sebuah rilis.

Mau Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak di Monas, Ini Lokasi Parkirnya

"Saya merasa terhormat untuk kembali ke Irak, kali ini untuk mendukung pekerjaan teman saya Nadia Murad dan Yazidi lokal lainnya yang sedang membangun kembali kehidupan dan komunitas mereka setelah mengalami kengerian," kata Jolie dalam sebuah pernyataan melalui organisasi Nadia, melansir People, Kamis, 2 Februari 2023.

"Saya telah menyaksikan kemajuan yang telah mereka buat, tetapi juga perlunya komitmen internasional jangka panjang untuk mendukung pekerjaan dan kepemimpinan mereka," lanjut Jolie.

"Para penyintas Yazidi terus bergumul dengan trauma, ketidakamanan, pemindahan, dan lambatnya kemajuan pemulihan. Saya bertemu keluarga yang masih mencari jawaban tentang orang yang mereka cintai yang hilang, dan lainnya yang masih kekurangan dukungan untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka,” jelasnya.

"Masyarakat lokal di sini bekerja untuk membantu diri mereka sendiri. Mereka pantas dihormati dan didukung,” tambahnya.

Dalam sebuah pernyataan, Murad menyebut aktivisme Jolie "berperan penting dalam membantu meningkatkan kesadaran dan memenuhi kebutuhan perempuan, anak-anak, dan pengungsi di seluruh dunia."

“Saya senang mendapat kesempatan untuk menunjukkan tanah air saya kepada advokat yang begitu berdedikasi, kemajuan luar biasa yang telah kami buat menuju pemulihan, dan sisa kebutuhan komunitas saya,” tambah Murad tentang perjalanan mereka ke Sinjar.

Nirlaba Murad, yang saat ini berfokus pada pembangunan kembali wilayah Sinjar agar Yazidi dapat kembali dengan aman, didedikasikan untuk "membangun kembali komunitas dalam krisis dan mengadvokasi secara global bagi para penyintas kekerasan seksual," tulis pernyataan itu. Murad sendiri menerima Hadiah Nobel Perdamaian 2018 atas upaya kemanusiaannya.

Angelina Jolie bersama para korban bom ISIS

Photo :
  • People

Pada bulan Desember, Jolie, yang kegiatan aktivisme hak asasi manusianya juga mencakup dukungan untuk bantuan pengungsi, mendukung perempuan di Irak, bantuan banjir Pakistan, dan mengadvokasi undang-undang korban kejahatan, mengundurkan diri dari peran lamanya sebagai Komisaris Tinggi PBB untuk United Nations High Commissioner for Refugees Special Envoy atau Utusan Khusus Pengungsi.

"Dia akan lebih efektif sebagai orang luar," kata seorang sumber yang dekat dengan aktris tersebut tentang keputusan Jolie saat itu. "Dia selalu seperti itu, dan lebih banyak dengan orang daripada sistem.”

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya