- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Kasus video seks yang diduga pelakunya mirip Ariel-Luna dan Cut Tari berkembang kian rumit. Pasalnya dua artis tersebut belum juga terlihat mau buka suara di depan publik dan media.
Pengacacara Ariel-Luna, OC Kaligis beberapa waktu lalu sempat menjanjikan dua kliennya akan segera menggelar jumpa pers. Namun, hal ini harus batal dan ditunda dengan alasan yang tidak jelas.
Bahkan, menurut OC Kaligis, Ariel terlihat makin paranoid dan takut bila melihat kerumunan wartawan. "Sekarang Ariel itu makin takut sama wartawan karena waktu itu dia kaget mobilnya dipukul-pukul. Ariel sempat nanya, bagaimana ini Bang? Saya bilang ya sudahlah, bagaimana pun wartawan itu kawan," kata OC Kaligis di Mabes Polri, 21 Juni 2010.
OC Kaligis menegaskan, hingga detik ini kliennya masih berstatus sebagai saksi untuk dimintai keterangan. Bahkan menurut OC, jika nanti terbukti, para pelaku video porno itu tidak bisa dikenakan hukum pidana.
"Menurut UU kalau setiap hari nggak disebarluaskan ke depan umum kan nggak bakal ada kejadian. Kita nggak usah munafik, pergi saja ke motel-motel pasti banyak yang berbuat mesum," ujar ayah kandung artis Velove Vexia ini.
Diakui OC, sampai kapan pun pihaknya tidak akan pernah mau menanggapi spekulasi dan pro-kontra yang terjadi di masyarakat.
"Ngapain saya tanggapi nanti malah jadi polemik hal-hal yang nggak berkaitan. Sebenarnya masyarakat dan wartawan itu ada batasannya. Saya bilang sampai mati pun no comment," ucap Kaligis. (umi)
Kasus Korupsi Gubernur Abdul Gani Kasuba, KPK Cegah Eks Ketua DPD Gerindra Malut ke Luar Negeri
Status Gubernur Malut Abdul Gani Kasuba sudah ditetapkan KPK sebagai tersangka.
