- www.adjienotonegoro.com
VIVAnews - Perancang busana ternama, Adjie Notonegoro mendekam di LP Cipinang, Jakarta Timur. Adjie di penjara karena diduga menggelapkan perhiasan milik rekannya sebesar Rp3,11 miliar. Adjie berusaha mengajukan penangguhan penahanan yang sedang diurus oleh kuasa hukumnya, Edy Sarwono.
"Untuk itu perlu restu dari pejabat yang berwenang," kata Edi Sarwono saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin 19 Juli 2010.
Saat ini, Edy mengaku dirinya sedang berada di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk mengurus berkas-berkas penangguhan penahanan tersebut. Kabar yang beredar di kalangan wartawan, sahabat baik Mayangsari itu akan keluar dari LP Cipinang pada hari ini. Tetapi, Edy belum bisa memberikan kepastiannya.
"Itu masih rencana, saya saja masih menunggu di Kejari Selatan," ucapnya.
Adjie menjalani hari-harinya dibalik jeruji besi sejak Kamis, 15 Juli malam. Paman dari perancang dan presenter Ivan Gunawan ini ditahan setelah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Adjie diperiksa oleh jaksa Dedy Sukarno.
Adjie disangkakan telah melanggar Pasal 372 KUHP. Adjie diduga telah menerima titipan dari Melvin Chandrianto Tjhin atau Mervin berupa perhiasan emas berlian untuk dijual dengan harga keseluruhan Rp3,11 miliar.
Sebagian perhiasan tersebut akhirnya terjual dengan harga Rp960 juta. Alih-alih menyerahkan kepada yang berhak, Adjie malah menggunakannya untuk keperluan pribadi.
Jaksa Dedy Sukarno mengatakan bahwa berkas perkara Adjie Notonegoro telah dinyatakan lengkap. Polisi juga telah menyerahkan berkas perkara, tersangka dan barang bukti. (umi)
Beragam Keunikan Penanda Koper Jemaah Haji Lampung: Dari Boneka hingga Foto Keluarga
Beragam tanda unik dijadikan penanda koper milik jemaah haji asal Lampung agar tidak tertukar dalam melaksanakan ibadah haji 2024.
