- buzznet.com
VIVAnews - Bukan Lady Gaga namanya jika tak mengundang kontroversi. Setelah membuat heboh dengan balutan busana daging mentah, ia akan menebar aroma darah dan sperma melalui peluncuran parfum pribadinya.
Seperti diberitakan laman Fashionista, Gaga mungkin sedang ingin memanjakan para vampir dan pecandu seks. Ia agaknya tak peduli dengan selera pasar yang cenderung menyukai aroma parfum segar dan wangi.
Gaga sudah mengumumkan akan membuat parfum pribadi sejak akhir tahun lalu. Ia telah menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan kosmetik besar, Coty Beauty. Perusahaan yang sukses membantu sejumlah bintang dunia meluncurkan parfum pribadinya seperti: Beyonce, Jennifer Lopez, Kate Moss, and penyanyi Faith Hill.
Seperti dikutip dari NY Daily News, Stephan Mormoris, Vice President Global Marketing Coty Beauty, sejak awal sudah memberi bocoran bahwa parfum pribadi Gaga akan mencerminkan karakter sang penyanyi yang cenderung nyeleneh dan ekstrim. "Parfum Gaga nantinya bukan aroma biasa."
Para selebritas dunia seolah saling berlomba membuat parfum pribadi. Bukan semata demi kesenangan dan eksistensi, parfum selebriti terbukti menjadi ladang bisnis baru yang sangat menjanjikan dan mendatangkan keuntungan besar.
Data lembaga pusat data bisnis, Euromonitor Internasional, menyebut parfum selebriti terlaris di dunia, yang menguasai pasar parfum Amerika, adalah milik Liz Taylor. Liz mengantongi US$67,2 juta pada 2008 dari penjulan parfum pribadinya, 'White Diamonds'.
Baca juga: Manfaatkan Energi Mayat untuk Relaksasi