- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Sosok Gita Gutawa mencuat sebagai penyanyi remaja yang cukup populer di Tanah Air. Terlepas dari sejumlah hits miliknya, putra musisi komposer Erwin Gutawa itu juga berjaya di sejumlah penghargaan musik. Tapi, sukses itu justru menjadi beban bagi Gita.
Gita rupanya jengah dengan gunjingan orang yang selalu mengaitkan suksesnya dengan nama besar sang Ayah. "Banyak yang bilang, aku bisa seperti ini karena Papa," kata Gita.
Awalnya Gita merasa itu sebagai beban berat. Ia terus berpikir mencari cara untuk menghilangkan bayang-bayang popularitas sang Ayah dari kariernya. Tapi, dukungan penuh keluarga dan sahabat menumbuhkan kembali percaya dirinya.
"Aku cuekin saja, karena (toh) Papa dan aku beda (jalur karier). Aku penyanyi, Papa komposer dan penata musik," ujarnya. "Aku pastinya tetap di jalur penyanyi, bukan sebagai penata musik seperti Papa."
Ia selalu ingat pesan sang Ayah, "Gita kamu udah sering ikut Papa. Kamu harus tahu risikonya karena pasti orang akan mengait-ngaitkan nama Papa. Kamu kan anak Papa, selama ini Papa selalu bimbing kamu dalam musik."
Gita sadar sebagai anak seorang Erwin Gutawa, ia tak bisa lepas dari citra sang Ayah. Namun, ia harus bertanggung jawab dengan membuat karya-karya terbaik. Belakangan, Gita juga sudah mulai menghasilkan lagu-lagu ciptaan sendiri. "Aku seimbangkan antara musik dan pendidikan," ujarnya.
Remaja kelahiran 11 Agustus 1993 ini mengawali karier lewat penampilannya melagukan hits 'Yang Terbaik Bagimu (Jangan Lupakan Ayah)' bersama grup musik Ada Band. Sejumlah album yang ia luncurkan setelahnya pun laris manis. Mengiringi sukses, berbagai penghargaan diraih seperti AMI Award, SCTV Award, dan The 6th International Nile Children Song Festival (INCSF) di Cairo, Mesir. (umi)
C3 Aircross Dijual Murah, Citroen Tak Berminat Pasang Target Penjualan
Pabrikan asal Prancis, Citroen baru saja meluncurkan The All New C3 Aircross untuk pasar Indonesia. Mobil ini dijual dengan harga terjangkau.
