VIVAnews – Tommy Kurniawan diadukan mertuanya, Hana Hasanah Fadel, kepada kepolisian atas tuduhan melarikan anak di bawah umur. Ia dilaporkan melarikan Fatimah Tania Nadira, anak tiri Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. Tania adalah anak Hana dari suami terdahulunya, Salim Reza Alatas.
“Kalau memang saya ingin lari, saya akan pergi ke tempat terpencil. Tapi kami (Tommy dan Tania) menginap di rumah kerabat kami di Malang,” kata Tommy yang dijemput oleh pihak kepolisian di Malang pada Sabtu malam, 16 April 2011, hampir seminggu setelah akad nikahnya di KUA Jatiasih, Bekasi, pada 11 April lalu.
Kini Tommy sudah menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan pada Minggu, 17 April, kemarin. Tommy mengaku telah berbicara dengan ayah kandung Tania sebelum menikahinya. “Saya minta izin untuk menikahi dia. Karena ayahnya sedang sakit jantung, jadi diwakilkan wali hakim (ke penghulu) by phone,” ujar Tommy dalam konferensi persnya di Kantor Hotman Paris, Sudirman, Jakarta, sembari menunjukkan bukti percakapan telpon yang disebutnya.
Namun Tommy tidak bertemu langsung dengan ibu Tania. “Sempat saya ingin ketemu, tapi Tania bilang jangan. Dia bilang, ‘Percuma, nggak ada hasilnya,’” tutur Tommy. Ia mengungkapkan, selama setahun ini dirinya berpacaran secara sembunyi-sembunyi dengan Tania karena Tania terus menghadapi tekanan dari pihak keluarganya.
“Ada semacam tradisi di keluarganya, semacam Arab (nikah) sama Arab. Dia memang ada keturunan Arab,” jelas Tommy. Ia melanjutkan, tekanan yang datang kepada Tania semakin besar, sehingga akhirnya Tania pergi dari rumah ibunya ke rumah ayah kandungnya. “Dia pergi saat saya umroh. Saya sudah mencoba melarang,” papar Tommy.
Apapun, Tommy kemudian memberanikan diri untuk menikahi Tania saat sang kekasih menyatakan keseriusannya dalam berhubungan dengan dirinya. Tommy pun memahami bila Ibu Tania marah besar kepada dirinya. “Saya mengerti itu emosi seorang ibu,” tutur Tommy.
“Saya minta maaf kalau saya jadi menimbulkan konflik (di keluarga Tania). Saya mengaku salah. Tapi saya bertanggung jawab,” kata Tommy yang berharap dapat menghadap ke Ibu Tania untuk meminta restu. Ia berharap masalah internal keluarga ini dapat diselesaikan dengan baik.
“Kalau perlu, saya akan menyembah kakinya (Ibu Tania) untuk meminta doa restu. Ibu Hana, kapan saya bisa menghadap dengan baik? Karena saya mencintai putri ibu,” kata Tommy lagi. Saat ini Tommy tidak ditahan oleh pihak kepolisian.
Di sisi lain, Tania membela Tommy. “Tuduhan (di bawah umur) itu fitnah, karena umur saya hampir 20 tahun. Saya lahir 10 Agustus 1991,” katanya lewat sambungan telpon. Ia pun berniat untuk kembali bersama Tommy. “Memang dia (Tommy) nggak kaya materi, tapi saya benar-benar mendapatkan kebahagiaan batiniah dari Tommy,” tutup Tania. (eh)
Prabowo: Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami
Prabowo : Jika Tidak Mau Kerja Sama, Jangan Ganggu Kami.
