Garin Nugroho "Ndherek Mariah"

Garin Nugroho
Sumber :

VIVAnews - Nama Garin Nugroho selama ini lebih dikenal sebagai sutradara andal di Indonesia. Sepak terjang Garin di dunia perfilman memang tak perlu diragukan lagi. Namun siapa sangka, pria kelahiran kota gudeg, Yogyakarta, itu juga mahir membuat karya seni rupa.

Lewat pameran "Nherek Mariah: Post Cinema", Garin menunjukkan keahliannya. Pameran yang diadakan di Bentara Budaya Jakarta malam ini, ternyata merupakan pameran yang ketiga kalinya.

Pada 2009, dia menampilkan bagian visual dari filmnya "Opera Jawa" dan instalasi di Haus der Kunst di Munich, Jerman. Berikutnya karya seni instalasi tentang dunia hantu ia tampilkan di Festival Rotterdam, Belanda.

Karyanya malam ini sebagai perayaan 30 tahun seorang Garin Nugroho berkesenian.

"Saya membuat film, besok membuat teater, lalu lusa saya membuat seni rupa. Saat ini ya, saya merayakannya dengan instalasi pameran ini," ujar Garin Nugroho saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta, Jalan Pal Merah Selatan, Kamis malam 9 Juni 2011.

Sutradara 'Opera Jawa' itu menyiapkan beberapa karya seni trimatra yang dipadu dengan produk elektronik maupun karya sinematik dalam pameran kali ini. Berproses awal dengan sketsa di atas kertas, karya-karya tersebut lantas dituangkan dalam berbagai bahan seperti kayu, fiberglass, batu, maupun baja tahan karat.

"Ndherek itu artinya ikut dalam bahasa Jawa. Sementara 'Mariah' itu ibu saya, bisa diartikan sebagai ibu siapapun, bisa juga ibu pertiwi. Pameran ini ingin mengungkapkan dunia ibu," ujar pria yang baru saja berulang tahun pada 6 Juni kemarin.

Post Cinema sendiri bisa diartikan sebagai penanda suatu masa selepas industri, dengan tranformasi medium dan interaksi yang terus menerus berlangsung.

Pameran Garin kali ini nampaknya memang ia dedikasikan untuk Mariah, ibunda tercintanya. Juga untuk Mariah-Mariah lain, yang telah melahirkan karya-karya luar biasa. Tengok saja karyanya yang berjudul "Sujud Mariah", "Labirin Ibu", "Pikiran Ibu" atau "Mata Ibu".

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 
Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024