Dengan Pop Regenerasi, Budi Doremi Lawan Arus

Budi Doremi
Sumber :
  • VIVAnews/Beno Junianto

VIVAnews - Satu lagi solois pria berupaya mencari peruntungan di industri musik nasional. Budi Doremi, namanya. Pria bernama asli Syahbudin Syukur kelahiran Serang, 19 September 1984 ini  mencoba memikat penikmat musik tanah air lewat single bertajuk “Do Re Mi”.

“Di tengah maraknya grup band pendatang baru yang terus menjejali blantika musik nasional, saya mencoba mencari peruntungan dengan konsep solois,” kata Budi di Jakarta, 10 Juli 2011.

Budi menyebutkan, ia optimis melawan arus lantaran single Do Re Mi diyakini memiliki daya pikat kuat. “Salah satunya karena didukung musik pengiring Pop Regenerasi yang ceria,” kata Budi. “Musik pengiring ini mengantar saya untuk melantunkan lagu berlirik sedih dalam suguhan  jenaka,” ucapnya.

Keberanian Budi melawan arus deras tren band, juga diklaim telah mulai membuahkan hasil. Single  “Do Re Mi" yang baru diluncurkan Mei 2011 lalu, mendapatkan sambutan hangat para pendengar radio di seluruh Nusantara. Bahkan ia mendadak  mendapatkan embel-embel nama tambahan "Doremi" oleh insan musik, mengiringi mulai populernya lagu ciptaannya itu.

Tentang lagunya ini, Budi Doremi bercerita bahwa nada yang kita kenal hanya ada tujuh, tapi bila dikombinasikan akan tercipta alunan nada yang berbeda-beda.

“Begitupun dengan hidup kita. Yang sebenarnya sangat sederhana, namun punya berbagai alur. Ada yang dibikin susah, ada yang dibawa santai. Tinggal bagaimana kita mengusung hari-hari kita, dan membuat hidup ini jadi berharga,” terang Budi.

Budi mengklaim, begitu sederhananya lirik lagu miliknya itu, para pendengar bisa mempelajari dan menghafalnya dalam hitungan detik.

Karier Budi Doremi berjalan seiring dengan alur hidupnya dalam menemukan karakter lagu-lagunya yang daisebutnya beraliran Pop Regenerasi. Ia tumbuh sebagai remaja di Banten dan Lampung dan menggemari The Moffats dan Hanson. Sempat juga dia beranjak tergila-gila dengan musik skillful seperti Van Hallen, Extreme, Mr. Big sampai God Bless.

Saat merantau ke Yogyakarta dan Bandung, ia pun berkenalan dengan lebih banyak lagi jenis musik. Dan Bandung yang jadi perhentian terakhirnya memperkenalkannya pada Sondre Lerche, Raul Midon, Jack Johnson sampai Cozy Street Corner.

Bandung dan Raul Midon memang istimewa di hati Budi karena kedua hal itu yang membuatnya menemukan keyakinan bahwa dia memang lebih nyaman menjadi penyanyi solo.

Setelah hilir mudik tampil di berbagai panggung musik, pada suatu kesempatan Budi dipertemukan dengan pihak Wannab Music Production (WMP). Pertemuannya dengan pihak produser yang merilis album debutnya ini pun dimulai dengan kesederhanaan.

Tidak seperti demo kebanyakan musisi yang dikirim dalam bentuk CD rekaman serius. Demo budi dibuat dalam bentuk sebuah rekaman video live saat Budi tampil di IKJ namum mampu memberikan gambaran yang sederhana namun sangat menghibur. Ini membuat WMP tertarik dan merilis debut Budi sesuai dengan karakternya.

PSI Buka Pendaftaran Bagi yang Ingin Maju Pilkada, Siapa Saja Bisa Ikut
Suzuki Nex II warna baru edisi 2024

Suzuki Nex II Edisi 2024 Mengaspal, Ini Perubahannya

Suzuki Indonesia kembali menghadirkan penyegaran pada salah satu sepeda motor terpopulernya, Nex II.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024