Hindari Kisruh, FFI 2011 Mulai Berbenah

Menbudpar Jero Wacik: FFI 2010
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis

VIVAnews - Ajang Festival Film Indonesia (FFI) kembali digelar tahun ini. Peluncuran FFI 2011 diresmikan oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik di Djakarta Theater, Kamis 25 Agustus 2011.

Setelah sempat terjadi kisruh pada penyelenggaraan FFI tahun lalu, kali ini pihak panitia penyelenggara yang dibentuk sesuai Surat Keputusan (SK) Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Nomor: KM.58/OT.001/MKP/2011 mengatakan bahwa FFI 2011 mendatang akan mengalami beberapa perbaikan.

"Penilaian kali ini harus lebih objektif, kredibel, dan keputusan bisa diterima semua pihak. Saya akan terus mengawal dan meminta ke panitia pelaksana untuk tetap bekerja objektif. Panitia pelaksana (Panpel) bikin jaraklah sama orang yang buat film. Agar nggak ada yang mengundurkan diri di tengah jalan atau dipecat," kata Jero Wacik saat menghadiri acara itu.

Sebagai langkah awal pembenahan FFI, tahun ini akan ada beberapa perubahan penting. Secara garis besar, perubahan tersebut adalah:

1. Kompetisi Film Televisi (FTV)
Selain kompetisi film bioskop, film pendek dan dokumenter, tahun ini akan diadakan kompetisi film televisi (FTV) untuk memperebutkan Piala Vidia. Namun, agar tidak mengurangi penghormatan kepada tiap pemenang, maka Malam Anugerah Piala Vidia dan Malam Anugerah Piala Citra akan diadakan secara terpisah.

2. Piala Citra Untuk Penulis Cerita Asli Terbaik
Anugerah ini pernah ada dalam FFI 1982-1991 dengan istilah Cerita Asli Terbaik untuk Film. Sebagai konsekuensinya jika anugerah ini dihidupkan lagi, maka Piala Citra untuk Penulis Skenario Cerita Asli Terbaik dan Penulis Skenario Cerita Adaptasi Terbaik dilebur menjadi satu dalam Penulis Skenario Terbaik.

3. Sistem Penjurian Film Bioskop
Dalam sistem baru ini, nantinya akan lebih banyak melibatkan para pekerja film, sehingga diharapkan kualitas nominasi dan pemenang Piala Citra FFI 2011 akan menjadi lebih baik.

4. Pengumuman Nominasi dan Malam Anugerah
Siaran langsung mengenai acara ini akan dikemas dalam format baru yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Panpel FFI 2011 akan membuat acara yang lebih berfokus pada film, memberikan apresiasi mengenai perfilman Indonesia bagi masyarakat dan menghormati pekerja film.

Malam penganugerahan Piala Vidia rencananya akan digelar pada 26 November 2011, sementara Malam Anugerah Piala Citra akan diadakan pada 10 Desember 2011.

"Seharusnya ini menjadi FFI terakhir yang disiapkan secara singkat, tahun depan semoga Badan Perfilman Indonesia (BPI) sudah bisa terbentuk sehingga bisa menyeleksi seluruh film dari awal tahun," kata ketua Panpel FFI 2011, M. Abduh Aziz pada kesempatan yang sama.

Abduh yang kini menjabat sebagai Sekretaris Jendral Dewan Kesenian Jakarta (Sekjen DKJ) itu, sempat mengungkapkan bahwa dana sebesar Rp4 Miliar untuk penyelenggaraan FFI mendatang seharusnya cukup. Pria yang sempat mengembalikan Piala Citra tahun 2007 bersama Riri Riza itu memang memiliki alasan khusus mengapa dia kini malah menjadi ketua panitia pelaksana FFI.

"Sebenarnya sikap saya nggak berubah, waktu itu alasannya karena begitu pedihnya saya karena mencintai film Indonesia, tapi kan ada sebuah panggilan untuk terus mengupayakan perbaikan. Panggilan itu yang menjadikan dasar saya kenapa menerima. Persoalan bagaimana melibatkan stakeholder film dalam setiap tahap juga penting," katanya.

Bagaimanapun, terlibatnya para pekerja dan pelaku film dalam pesta tahunan ini, memang sangat penting. "Pada prinsipnya mereka rindu penyelenggaraan yang lebih baik. Ada spirit membangun secara bersama-sama, itu jauh lebih penting," pungkas pria berkacamata itu.

Pakar Hukum: Penambahan Jumlah Kementerian Keniscayaan Konstitusional
Hrithik Roshan

Aktor Bollywood Hrithik Roshan Kritik Iklan Terbaru Apple

 Apple tuai kritik pedas usai merilis iklan perangkat baru dari keluarganya yaitu iPad Pro 2024. Salah satu adegan di iklan ini dirasa menyinggung para seniman yang dunia

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024