- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Sejak kabar perceraiannya santer beredar, Sophia Latjuba selalu bungkam dan menghindar dari sorotan media. Namun, pagi ini, Sabtu, 22 Oktober 2011, dia terlihat berada di sebuah studio pusat latihan yoga di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Sophia terlihat berada di studio milik Nova Eliza bernama "Biss Willness" sejak pukul 09.00 WIB. Ia datang mengendarai mobilnya sendiri. Sampai di situ, Sophia sempat terlihat kaget. Kedatangannya sudah ditunggu banyak awak media.
Saat masuk ke dalam studio, Sophia segera memerintahkan seorang petugas sekuriti untuk menyampaikan pesan kepada wartawan.
"Sophia bilang dia tidak akan keluar kalau rekan-rekan media masih menunggu di sini. Dia juga bilang tidak mau di-interview," ujar si petugas sekuriti, Sabtu, 22 Oktober 2011.
Dari dalam studio, sempat terlihat beberapa kali Sophia mengambil gambar ke arah juru warta menggunakan kamera ponselnya melalui kaca jendela. Dia keluar studio pada pukul 13.46 WIB dan pergi menggunakan mobil jemputan.
Saat melangkah ke dalam mobil, kepada wartawan yang merubungnya, dia hanya berkata, “Oke.”
Kabar perceraian Sophia terungkap sejak suaminya, Michael Villareal, membeberkannya melalui akun Twitter-nya, @JustMichaelv. Sophia sendiri sudah dua pekan ini berada di Indonesia. Menurut manajernya, Ralda, Sophia tak pernah membahas keretakan rumah tangganya dengan Villareal. Ia juga tak akan bicara ke media soal perceraiannya tersebut.
Dalam salah satu tweet-nya, Villareal menyatakan menunggu Sophia kembali ke Los Angeles untuk mengurus perceraian mereka. Dia mengatakan mereka telah mendiskusikan soal perceraian itu sejak akhir Agustus lalu.
Sophia dan Villareal menikah pada 30 April 2005. Dari pernikahannya itu, pasangan ini dikaruniai satu orang putri. Setelah menjalani rumah tangga dengan Villareal, Sophia jarang tampil di layar kaca. Kemudian ia memutuskan untuk tinggal di Amerika Serikat bersama suaminya tersebut. Disebut-sebut, Sophia menjalin hubungan dengan seorang instruktur yoga.
Ironi Perburuan Badak Jawa di Kawasan Konservasi Ujung Kulon, Cula Dijual Rp 280 Juta
Di lahan konservasi tersebut, badak Jawa yang dilindungi itu jadi target perburuan liar dan cula nya dijual ke Jakarta secara ilegal dengan nilai ratusan juta rupiah.
