- REUTERS/ Darrin Bush/ Las Vegas News Bureau Archives/ Handout
VIVAnews - Kepergian penyanyi pop legendaris, Whitney Houston, masih hangat beredar di media-media. Kerabat, keluarga, serta para penggemarnya merasa syok mendengar kabar kematian Houston yang tiba-tiba, Sabtu, 11 Februari 2012 lalu. Duka ini ternyata juga dirasakan oleh penyanyi, Afgan Syahreza.
Afgan mengaku, merasa kehilangan sosok yang menjadi idolanya. Tak hanya dia, keluarga Afgan pun ikut larut dalam kesedihan saat kabar kematian Houston diberitakan melalui televisi.
"Saya sedih banget, apalagi mama saya. Kemarin mama sampai nangis nonton kabarnya karena kita sekeluarga memang ngefans banget sama Whitney Houston," ujar Afgan saat ditemui di 'Pond's Make It Happen' di E-Corner, Epicentrum, Senin, 13 Februari 2012.
Pria pelantun tembang 'Sadis' ini mengaku sejak kecil, ia sering mendengarkan lagu Whitney Houston. Mengetahui sang idolanya telah meninggal, Afgan sempat kaget dan tidak percaya.
"Dia inspirasi saya dan kabar meninggalnya itu bikin saya syok. Saya sangat menyayangkan karena bakat sebagus itu hancur hanya karena drugs," katanya.
Whitney Houston ditemukan tewas di bak mandi di Beverly Hilton Hotel. Diva musik dunia itu meninggal dalam keadaan tenggelam di bak mandi. Penyanyi dengan penghargaan terbanyak ini meninggal dunia di usia 48 tahun.
Meski penyebab kematiannya belum jelas, namun spekulasi tak bisa lepas dari gaya hidupnya yang buruk, termasuk dugaan tewas karena narkotika. (hp).
Khawatir Timbul Badai PHK, Ribuan Buruh Rokok Tolak Kenaikan Cukai SKT 2025
Ribuan buruh rokok yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja RTMM SPSI menyampaikan penolakan terhadap kenaikan cukai rokok Sigaret Kretek Tangan (SKT) di tahun 2025.
