- Cineplex 21
VIVAlife - Lima puluh empat tahun lalu, Ahmad Albar ‘kecil’ memainkan peran dalam film anak-anak berjudul ‘Jendral Kancil’. Saat itu, ia menjadi bocah 11 tahun bernama Armand yang dijuluki ‘Jendral Kancil’ oleh kawan-kawannya karena berbagai akal cerdiknya.
Kini, ia masih didapuk untuk menjadi salah satu pemain dalam film re-make berjudul sama, garapan sutradara Harry Dagoe Suharyadi. Kalau dulu Iyek, sapaan akrab Ahmad Albar memainkan peran utama, kali ini ia menjadi kakek sang pemeran utama.
“Memang saya hanya berdialog satu scene, dan muncul lagi di akhir tapi tanpa dialog. Meski begitu, saya sangat puas. Saya sangat senang bisa bermain dalam film yang masih ada kaitannya dengan film saya dulu,” ungkapnya setelah preview film di Setiabudi Building, Selasa 26 Juni 2012.
Meski perannya sedikit, Iyek membaca sinopsis filmnya secara keseluruhan dan mengakui tujuan yang ingin disampaikan sutradara Jendral Kancil tahun 1958 maupun tahun 2012, sama. “Terus terang saya belum sempat nonton yang sekarang, tadi terlambat. Tapi saya baca sinopsisnya bagus sekali. Peran anak-anak juga sangat potensial,” imbuhnya.
Bagi Iyek, tidak penting menyamakan film yang terdahulu dengan yang sekarang. Ia justru mengharapkan perbedaan.
“Perbedaan itu justru penting, film ini bukan foto copy Jendral Kancil yang lama. Yang penting menggambarkan kenakalan anak-anak yang positif,” tuturnya.
Ia yakin film Jendral Kancil yang sekarang akan lebih bagus karena didukung berbagai perkembangan. “Dari segi teknologi, SDM, pemainnya itu sendiri, sangat berbeda dan banyak perkembangan. Lebih spontan dan berani, anak-anak ini sudah bisa menghadapi kamera. Itu yang saya salutkan,” komentarnya. (umi)
Hadapi Bali United, Persib Bandung Antisipasi Angin Kencang
Persib Bandung akan berhadapan dengan Bali United dalam leg pertama championship series Liga 1. Laga kedua tim digelar di Bali United Training Center, Gianyar,
