VIVAnews - Kisah hidup Marthin Luther King Jr. akan diangkat ke layar lebar. Steven Spielberg dipastikan bakal menggarap kisah pemimpin yang dianggap sebagai pembela HAM warga kulit hitam di AS itu.
King Estate, perusahaan yang memegang hak cipta buku dan pidato fenomenal King, 'I Have A Dream', sebelumnya belum pernah memberikan izin pembuatan biopic Dr King.
Spielberg dan Stacey Snider, CEO Dreamworks, sadar akan ambisi besar mereka sejak lama. Mereka sudah lama merencanakan menggarap kisah hidup Dr. King ke layar perak. Pihak King Estate juga sudah memberikan persetujuannya.
"Kami merasa terhormat, King Estate memberikan kesempatan untuk menggarap kisah sejarah ini," kata Spielberg seperti dikutip dari Contactmusic, Rabu 20 Mei 2009.
Harapannya tentu kesuksesan besar. Apalagi film ini tidak hanya mengangkat kisah inspirasional Dr. King, tetapi juga, digarap oleh tangan dingin Steven Spielberg.
Aktivis dan peraih nobel perdamaian, Marthin Luther King, tewas ditembak di Motel Lorraine, Memphis, Tennese, 4 April 1968, pada usia 39 tahun.
Spealberg sudah mantap menggarap kisah Dr. King. Tapi, belum ada skenario atau kasting diumumkan oleh DreamWorks.
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.
