- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Joko Anwar bicara soal kurangnya kru film di Indonesia saat ini. Itu pula yang menjadi salah satu alasan sutradara Pengabdi Setan tersebut kerap mengajak orang-orang untuk bergabung di industri perfilman melalui media sosial pribadinya.
“Jumlah kru film Indonesia itu enggak cukup, makanya aku selalu nulis di media sosial kalau misalnya ada yang mau masuk industri film Indonesia sebagai kru, sekarang lah saatnya karena sedang sangat dibutuhkan,” ucap Joko Anwar saat ditemui di Plaza Senayan, Senin, 30 Juli 2018.
Meski demikian, Joko Anwar menjelaskan, tidak sembarang orang bisa masuk ke industri film Indonesia. Perfilman Tanah Air butuh orang-orang yang bisa belajar dengan baik, bukan yang main-main dan asal saja. Kekurangan jumlah kru film di Indonesia sendiri menurut pria kelahiran Medan tersebut disebabkan oleh banyaknya judul film yang rilis setiap bulannya.
“Pembuatan film Indonesia dalam satu tahun ya mungkin bisa sampai 180 judul. Bandingkan 180 judul dibagi 12 (bulan). Itu saja sebulan mungkin sudah belasan judul yang diproduksi,” ujarnya.
Banyaknya judul yang diproduksi dan kurangnya sumber daya mengakibatkan kru-kru ini jadi rebutan tiap hendak menggarap sebuah film.