- Lifelike Pictures
VIVA – Film Wiro Sableng berhasil menuai pujian dari para penonton. Sayangnya, beberapa komentar menyoroti kesuksesan Wiro karena ada studio besar, 20th Century Fox di belakangnya.
Padahal, menurut pemeran Wiro, Vino G Bastian, lebih dari 90 persen, film tersebut digarap oleh tangan kreatif dari Tanah Air.
"Sembilan puluh sembilan persen kru di film, dari pre production, production, sampai post production, dilakukan orang Indonesia. Kita harus bangga," ujar Vino saat berbincang di 22Sky Lounge, Hotel Santika Premiere, Hayam Wuruk, Jakarta.
Mereka yang memuji dari berbagai aspek. Mulai dari adegan laga hingga efek visual. Vino pun menyebut Wiro sebagai film Indonesia yang menggunakan artis untuk efek visual terbesar yang selama ini ada.
"99 artis, buat saya itu cukup banyak, mungkin terbesar. Indonesia lama enggak punya film superhero, sekalinya punya di level sebesar ini, diakui dunia," katanya.
Maka, bila penonton puas, maka orang-orang dari Tanah Air yang patut mendapatkan apresiasinya. Bukan berarti mengecilkan 20th Century Fox yang juga bekerja sama dengan rumah produksi LifeLike Pictures, namun Wiro merupakan hasil bersama, karya anak bangsa.
"Netizen komentarnya, kalau bagus, 'terang bagus orang 20th Century Fox', kalau jelek kita yang dijelek-jelekin. Ya kalau memang membanggakan, ya kita dulu yang dipuji," ujar Vino.
Saat ini, Wiro Sableng masih tayang di bioskop. Vino berharap penonton terus berdatangan untuk menarik mata dunia, Indonesia punya kualitas dan pasar film yang patut diperhitungkan.
Anya Geraldine dan Vino G. Bastian Jungkir Balik Cari Duit di Film “Gampang Cuan”
Vino G Bastian, Anya Geraldine, dan aktor pendatang baru Alzi Markers terlibat proyek film layar lebar berjudul “Gampang Cuan” produksi Temata Studios dan Adhya Pictures.
