- VIVA/Laras Devi Rachmawati
VIVA – Terlibat dalam film Pocong The Origin, aktor Surya Saputra mengaku jika dirinya banyak mengalami momen-momen mistis saat menjalani proses syuting di daerah Kebumen, Jawa Tengah.
Berperan sebagai seorang ayah yang terpaksa menerima hukuman mati karena sudah membunuh satu keluarga, Surya rupanya juga harus berakting menjadi pocong yang terlilit kain kafan.
Terkait hal tersebut, Surya mengatakan bahwa sebenarnya ia mengalami fobia tempat sempit, sebagaimana yang ia lakoni dalam film tersebut.
"Saya itu fobia tempat sempit. Tadinya yang saya enggak nyaman (fobia) itu ada tiga, tinggi, gelap, sempit. Tinggi alhamdulillah sudah lewat karena saya latih dengan jumping, gelap juga saya berhasil. Sempit ternyata belum berhasil," kata Surya di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis, 11 April 2019.
Karena ingin mengobati fobianya, Surya akhirnya merasa tertantang saat ditawari main di film Pocong The Origin, dengan karakter yang belum pernah ia mainkan sebelumnya.
"Alasannya kenapa saya mau main film ini ya karena saya mau hancurkan fobia ini, karena nyebelin banget. Teman-teman sabar untungnya. Beberapa kali saya take karena saya tarik napas kesempitan (terlilit kain kafan). Ini memang dahsyat, ngerasain jadi pocong," ucapnya.
Mengontrol pikiran dan napasnya untuk melawan fobia, Surya merasa pasca pembuatan film tersebut, ia menjadi lebih tenang, meskipun awalnya sempat berteriak karena tak biasa dengan keadaan tersebut.
"Berusaha menahan dan mengatur napas saat take. Jadi pas sudah kekunci, kita tahan napas semua. Ini pengalaman ajaib buat saya. Tapi alhmdulillah saya bisa atasi dengan ketenangan. Napas tenang, pikiran tenang. Sempat parno, awal-awal syuting saya teriak di dalam mobil," tutur Surya.
