- Netflix
VIVA Showbiz – Film Dear David telah tayang di Netflix. Film ini mengangkat cerita cinta remaja dan mengeksplorasi berbagai topik yang dekat dengan kehidupan mereka, dari persahabatan, seluk-beluk media sosial, institusi sekolah, pendewasaan diri, hingga upaya untuk menerima diri sendiri.
Mengapa film itu mengundang pro dan kontra sedemikian rupa? Scroll selanjutnya.
Dear David menampilkan tikoh berma Laras yang diperankan Shenina Cinnamon. Diceritakan, Laras merupakan siswi yang berprestasi.
Namun dibalik kehidupan yang seolah sempurna tersebut, Laras menyimpan fantasi yang tak biasa. Hal itu dituangkannya dalam sebuah blog pribadi.
"Ide cerita yang datang dari penulis muda Winnie Benjamin di Palari Films memang terinspirasi dari kehidupan pribadinya sebagai penulis yang punya blog dan menulis fanfiction. Kami merasa ini unik dan menarik untuk dieksplorasi serta relevan dengan anak muda saat ini, juga cocok bagi mereka yang sudah melewati fase itu dan menemukan diri kembali,” kata Produser Muhammad Zaidy dari Palari Films.
Fantasi itu melibatkan salah satu teman sekolahnya, David. Laras menuliskan dengan imajinasi yang tak biasa saat membayangkan teman pria dan dirinya dalam berbagai suasana.
Dear David
- Netflix
Malang tak dapat ditolak, Laras lupa mengeluarkan akunnya yang berisi cerita-cerita tersebut. Komputer yang digunakan pun milik sekolah.
Sejak saat itu, cerita Laras menyebar luas di sekolah. Masalah satu demi satu mulai bermunculan karena cerita-cerita tersebut.
Cinta segitiga, krisis identitas, eksplorasi seksualitas, serta persimpangan hidup remaja dengan media sosial menjadi benang merah yang menjahit cerita di film ini. Ada beberapa isu sensitif yang diangkat dalam film.
Dear David
- Netflix
Hal ini buat perdebatan antara netizen. Sebagian mereka menilai isu tersebut terlalu sensitif, contohnya isu penyuka sesama jenis.
Meski begitu, Dear David tetap tontonan yang berbeda dengan yang lain. Jalan ceritanya mudah diikuti dengan berbagai konflik yang menarik di sepanjang film.
