- VIVA/Aiz Budhi
VIVA Showbiz – Keluarga besar Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta PP Muhammadiyah se Jabodetabek, kemudian ada juga rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta, Ma'mun Murod Al Barbasy, menghadiri acara special screening film Buya Hamka yang diselenggarakan di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu yang lalu.
Usai menonton film Buya Hamka, Ma'mun Murod Al Barbasy memberi pujian. Ia mengaku memetik banyak pelajaran berharga dari sosok Buya Hamka.
Maka dari itu, ia berharap masyarakat Indonesia tertarik dan menonton film Buya Hamka yang diproduksi oleh Falcon Pictures dan Starvision. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
"Begitu banyak pelajaran yang bisa diambil dari film Buya Hamka. Inikan baru volume 1, masih ada voleme 2 dan 3 yang akan lebih banyak cerita-cerita yang pantas kita ambil sebagai uswah, sebagai contoh dan tauladan bagi kita semua. Bangsa Indonesia, umat Islam, saya kira perlu untuk menonton film Buya Hamka," kata Ma'mun Murod Al Barbasy.
Hal senada juga disampaikan oleh Izul Muslim selaku Sekretaris PP Muhammadiyah.
"Saya berharap warga Muhammadiyah menonton film Buya Hamka. Bukan hanya sebagai hiburan, tapi kita bisa mengambil hikmah dan pelajaran dari kehidupan Buya Hamka. Beliau adalah tokoh Muhammadiyah yang juga tokoh nasional. Saya kira film ini cocok ditonton oleh siapapun tidak hanya Muslim saya kira, karena yang disampaikan Buya ini, pemikiran universal. Karena, beliau inikan juga nasionalis juga. Saya kira pemikiran-pemikiran dan semangat Buya ini pantas dijadikan tauladan," ujarnya.
Kemudian, Buya Yusnar selaku Ketua MUI bidang Kerukunan Umat Beragama menghimbau agar masyarakat menonton film Buya Hamka karena mengandung nilai-nilai positif yang dapat menjadi pelajaran berharga.
"MUI sebagai lembaga keulamaan, dan juga yang menganjurkan dibuatnya film ini, saya menghimbau kepada seluruh bangsa Indonesia, marilah kita tonton film Buya Hamka ini, sebagai film yang memberikan inspirasi yang sangat baik untuk kepentingan kita kedepan," kata Buya Yusnar.
"Menyaksikan film ini bersama rekan-rekan majelis ulama, saya kira penting film ini ditonton semua masyarakat bangsa Indonesia karena ada nilai agama, perjuangan, nilai kemerdekaan, nilai pendidikan dan nilai seni karena Buya Hamka juga penulis dan sastrawan. Ini sangat penting untuk ditonton mudah-mudahan sukses," kata Amany Lubis selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia bidang Perempuan dan Anak Muda.
Acara spesial screening itu juga dihadiri oleh Laudya Chyntia Bella yang berperan sebagai Siti Raham, istri dari Buya Hamka yang diperankan oleh Vino G Bastian.
Bella mengaku merasa sangat senang melihat antusias keluarga besar PP Muhammadiyah dan MUI.
"Alhamdulillah ini rejeki dari Allah ya, karena kami dapat support langsung dari keluarga MUI dan Muhammadiyah di tengah waktu ibadah kami semua. Di 10 hari terakhir (bulan Ramadhan) ini tapi keluarga Muhammadiyah dan MUI men-suopprt, ini adalah rejeki yang luar biasa untuk kami terutama untuk Falcon Pictures dan Starvision," kata Laudya Chintya Bella.
Selain Laudya Chyntia Bella dan Vino G Bastian, film Buya Hamka juga dibintangi oleh Alfie Alfandy, Donny Damara, Desy Ratnasari, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Anjasmara, Marthino Lio, Reybong, Mawar De Jongh, Mathias Muchus Verdi Solaeman, Teuku Rifnu Wikana, Ben Kasyafani, Wafda Lubis, Ferry Salim, Donny Kesuma, dan yang lainnya.
Film Buya Hamka dibagi menjadi tiga babak atau bagian. Babak pertama akan tayang pada 19 April 2023 di bioskop Indonesia.
