Datangi DPRD, Ormas Islam Tolak Kehadiran Duo Ratu Serigala di Binjai‎

Duo Ratu Serigala.
Sumber :
  • VIVA/ Mohammad Yudha Prasetya

VIVA – Aksi panggung Duo Ratu Serigala untuk memeriahkan acara Forum Silaturahmi Anak Bangsa yang digelar di Waterpark Ovanny, Jalan Tengku Amir Hamzah, Kelurahan Jatinegara, Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatera Utara, Sabtu besok, 15 September 2018 ditolak oleh sejumlah Organisasi Masyarakat (Ormas) Islam di Kota Binjai.

Nekat Datangi Markas TNI, Mayjen Gadungan Ini Ingin Nitip Kerabat Masuk Akmil

Jika penyelenggara tetap menampilkan Duo Ratu Serigala, Ormas Islam gabungan di Kota Binjai mengancam akan melakukan sweeping hingga pembubaran paksa aksi panggung Pamela Savitri dan Oza Kioza.

Ormas Islam gabungan yang terdiri dari GNPF Ulama, Forum Umat Islam, Majelis Mujahiddin, Lembaga Kajian Islam Al Kahfa, Dewan Mesjid Indonesia Kota Binjai hingga perwakilan BKPRI mendatangi Kantor DPRD Binjai, Jumat, 14 September 2018.

Terpopuler: Sakit yang Diidap Parto sampai Syifa Hadju Pernah Diperingatkan oleh Raffi Ahmad

Mereka meminta pihak kepolisian dari Polres Binjai tidak mengeluarkan izin keramaian. Massa menilai aksi Duo Ratu Serigala akan menimbulkan maksiat dari pada manfaatnya.

"Masyarakat bertanya, apa Binjai bukan kota religius lagi? Apa enggak ada yang bisa dipanggil grup lain? Ini mendadak karena terus kita rapatkan, galang dan satukan bahwa acara ini enggak betul. Kami sepakat enggak (betul)," ucap Ustaz Sani mewakili massa aksi penolakan Duo Ratu Serigala saat menemui perwakilan DPRD Binjai.

Rizky Nazar Angkat Bicara Soal Dugaan Selingkuh, Beberkan Hal Ini

Acara Forum Silaturahmi Anak Bangsa yang mengundang Duo Ratu Serigala itu merupakan acara dari Juliati selaku anggota dewan Fraksi Gerindra yang ingin bertarung di Pileg 2019. Selain itu, dukungan penolakan Duo Ratu Serigala terus bergulir di media sosial disampaikan warga kota Binjai.

 "Kami menolak Duo Ratu Serigala, akan sweeping juga. Tidak ada tendensi politik. Tendensi apapun tidak ada, karena semua kita tahu dalam bergerak tidak ada bayaran," jelas Sani.

Juliati juga turut hadir dalam pertemuan tersebut. Sani dengan tegas menolak kegiatan tersebut dan meminta acara itu tidak menampilkan Duo Ratu Serigala. Ia menambahkan, massa aksi tetap mendukung acara itu, tanpa Dua Ratu Serigala.

"Mohon maaf ibu Haji Julianti, kami bukan tidak sayang sama ibu. Dengan tegas dan keras menolak acara itu dilaksanakan di Kota Binjai ini," tutur Sani.

Sementara itu, Juliati menanggapi langsung tolakan aksi kehadiran Duo Ratu Serigala dalam acara yang digagasnya tersebut.

"Alhamdulillah saya merasa sangat sangat berterimakasih, karena yang begitu peduli terhadap saya sehingga kegiatan yang akan kami laksanakan esok hari sangat menjadi perhatian. Saya juga sebelumnya mohon maaf sebesarnya. Awalnya saya tidak mengetahui gimana itu dengan maksud Duo ratu Serigala," jelas Juliati.

Setelah ditanya kepada Manajemen Duo ratu Serigala, Juliati mengetahui kalau kini dua perempuan tersebut sudah tidak vulgar lagi. Sebab, manajemennya sudah berganti. Kemudian, Duo Ratu Serigala tampil tidak dibayar. Mereka tampil sebagai bentuk untuk membantu sumbangan.

"Forum Silaturahmi Anak Bangsa yang diadakan di Binjai ini semata-mata untuk membantu kaum dhuafa dan kaum tidak mampu. Bantuan beras 1,5 ton akan dibagikan di Binjai. Pertama Binjai Utara, menyusul Binjai lainnya,” ucap Juliati.

Dengan adanya forum ini tujuan untuk membantu. Master Limbad ingin tunjukkan aktraksinya dan juga tidak kami bayar. Baju yang digunakan juga santun. Namun, begitu pun menentang, sama-sama kita dengarkan," kata Juliati menambahkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya