Ternyata Ini Penyebab Paspor Lee Jong Suk Ditahan Imigrasi Indonesia
- instagram.com/jongsuk0206
VIVA – Setelah paspor Lee Jong Suk ditahan oleh pihak imigrasi Indonesia pasca menggelar fan meeting Crank Up di Jakarta pada Sabtu, 3 November 2018 di The Hall Kasablanka, aktor Korea Selatan itu akhirnya bisa kembali pulang ke kampung halamannya.
Setelah menjalani pemeriksaan di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan pada Senin malam, 5 November 2018, Jong Suk diperbolehkan untuk kembali ke negaranya.
“Dengan Korean Air sekitar jam 21.00 WIB. Waktunya saya tidak detail diperiksa berapa lama, tapi sudah diperiksa,” ujar Teodorus Simarmata selaku Kepala Humas Ditjen Imigrasi Kemenkumham saat dihubungi VIVA lewat sambungan telepon pada Senin malam, 5 November 2018.
Setelah diperiksa, ternyata visa Jong Suk bermasalah. Ia diketahui menggunakan visa wisata, bukan bekerja.
“Jadi kan seperti penjelasan sebelumnya bahwa kita hanya mencari atau membuktikan apakah izin masuk dengan kegiatannya sesuai atau tidak,” ucapnya.
Adapun tindakan pihak imigrasi dilakukan setelah mendapat laporan dari masyarakat yang diterima di hari fan meeting yakni Sabtu, 3 November 2018.
“Jadi pada waktu tanggal 3, imigrasi mendapatkan laporan di Kota Kasablanka dan sudah melakukan pengawasan di lapangan. Ada masyarakat yang melapor,” katanya.
Pihak promotor sendiri sebelumnya telah mengatakan bahwa mereka memakai pihak ketiga untuk mengurus visa Jong Suk yang belakangan ternyata diketahui menyalahi aturan karena memakai visa wisata.
Berdasarkan pantauan VIVA, Jong Suk memang berada di Kantor Imigrasi Jakarta Selatan sekitar pukul 18.30 WIB. Mengenakan pakaian serba hitam dan topi tanpa penutup wajah, Jong Suk meninggalkan kantor imigrasi Jakara Selatan dengan mobil Mercedes-Benz S400 berwarna hitam beserta dua mobil Hice yang membawa rombongan staf.
Sayangnya pihak keamanan Lee Jong Suk langsung menghapus foto-foto yang diambil oleh VIVA di lokasi kejadian. (ase)
