- VIVA/ Aiz Budhi
VIVA – Acara tribute to Arswendo Atmowiloto: Harta Paling Berharga, akan digelar pada tanggal 30 November mendatang di Sentra Jamu Sido Muncul, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Acara ini digelar bukan hanya sebagai ajang mengenang tetapi juga mengingat kembali peran penting Arswendo sebagai waratwan dan sastrawan yang dicintai banyak orang. Tidak hanya membuat karya yang gemilang, Arswendo juga dinilai mampu mengantar banyak orang untuk meraih mimpi.
“Kenapa acara ini dibuat? kami ingin mengenang guru sekaligus pimpinan kami yang telah membina kami,” kata Ricke Senduk selaku Ketua Panitia, di kawasan Kebon Jeruk, Rabu, 27 November 2019.
Ricke menambahkan bahwa dirinya tidak ingin karya-karya Arswendo berlalu begitu saja. Ricke ingin menjadikan karya-karya Arswendo sebagai milik bangsa dan menjadi harta yang paling berharga.
“Selama ini kami melihat banyak orang besar yang berlalu saja tanpa tahu karyanya. Kami ingin apa yang Mas Wendo tinggalkan menjadi milik semua bangsa dan karyanya itu bagi kami bagai harta paling berharga untuk Indonesia,” ucapnya.
Tiara, anak dari Arswendo merasa sangat terhormat dan bersyukur karena akan digelar acara tribute ini. Ia merasa bahwa mendiang ayahnya itu telah dicintai banyak orang.
“Saya merasa sangat terhormat, sangat bangga dan bersyukur. Bapak itu sudah menyentuh banyak hati orang,” kata Tiara.
Sederet nama beken dalam dunia sastra, jurnalistik, dan juga seniman akan ikut memeriahkan acara tribute to Arswendo Atmowiloto ini, diantaranya adalah Slamet Rahardjo, Renny Djajoesman, Butet Kartaredjasa, dan lain-lain.
