- Instagram @khloekardashian
VIVA – Wabah virus corona tak pandang bulu menyerang siapa saja. Bahkan sejumlah selebriti dunia juga ikut tersiksa lantaran dinyatakan positif COVID-19. Tak banyak yang tahu, Khloe Kardashian ternyata juga sempat dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, pada awal tahun 2020 lalu. Khloe Kardashian menceritakan hal tersebut saat melakukan wawancara dalam acara The Ellen DeGeneres Show.
Seperti dilansir dari dailymail.co.uk, wanita berusia 36 tahun itu mengalami sejumlah gejala COVID-19, mulai dari sakit kepala hingga muntah. Setelah dinyatakan positif terinfeksi COVID-19, Khloe menjalani isolasi mandiri dan harus berjauhan dengan anaknya untuk sementara waktu.
“Pada awalnya, saya dinyatakan positif dan itu sangat menakutkan,” kata Khloe Kardashian.
Khloe juga menjelaskan bahwa dia selalu mengenakan masker dan bahkan memakai sarung tangan untuk terhindar dari virus corona. Khloe Kardashian sempat tak percaya, dia bisa terinfeksi virus yang menakutkan seluruh manusia di dunia. Peristiwa ini pun, katanya, tak akan pernah ia lupakan.
“Saya ingat saya memakai masker, saya ingat saya memakai sarung tangan, hanya karena semua spekulasi tentang COVID-19, tetapi tidak ada yang benar-benar tahu, dan kami semua seperti, 'Tidak mungkin saya terkena COVID-19’,” kata Khloe.
Awalnya, keluarga Kardashian memutuskan untuk menjalani test COVID-19 secara mandiri. Setelah seluruh keluarganya menjalani tes virus corona pada bulan Maret lalu, Khloe akhirnya mengetahui bahwa dirinya telah tertular virus corona, dan 'benar-benar membuat khawatir' orang-orang yang dicintainya.
Setelah dinyatakan positif, Khloe Kardashian menjalani isolasi mandiri di kamarnya selama 16 hari. Khloe kemudian mengungkapkan bahwa hal tersulit yang ia rasakan saat menjalani isolasi mandiri adalah harus berjauhan dari anaknya.
“Saya tidak peduli betapa indahnya tempat yang Anda miliki, direnggut dari anak Anda - karena saya tidak bisa berada di dekat putri saya, adalah hal yang paling menyayat hati,” kata Khloe.
Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca, Ketua KIPI Sebut Tidak ada Kejadian TTS di Indonesia
Vaksin merek AstraZeneca diketahui juga digunakan di Indonesia saat pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.
