Saipul Jamil Diboikot, Seksolog: Tak Usah Diundang Eksklusif

Terdakwa kasus suap hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Saipul Jamil
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Seksolog, Zoya Amirin, M.Psi., FIAS., turut menyuarakan pendapatnya tentang pedangdut Saipul Jamil. Dia menyayangkan mengapa mantan narapidana kasus pelecehan seksual malah diizinkan bahkan diundang di beberapa ruang publik. 

Terpopuler: Nasihat Mamah Dedeh Jika Keluarga Suami Nyakitin, Curhat CEO Starbucks Soal Karyawan

Salah satu yang dikhawatirkan adalah, kondisi si korban yang akan terpicu traumanya jika sampai melihat orang yang telah melecehkannya berkeliaran di ruang publik. Selain itu, ditakutkan kasus serupa akan dianggap biasa dan menjadi sebuah pemakluman. 

Zoya mengatakan, seharusnya pelaku pelecehan seksual tidak perlu diperlakukan secara berlebihan. Apalagi sampai diundang secara eksklusif. 

Curahan Hati Keluarga Remaja Korban Pemerkosaan oleh Staf Kelurahan yang Belum Terungkap Hingga Kini

"Kalau dia mau bertobat dengan versi apa segala macem, maksudnya pemberitaan aja biasa, tapi gak usah dipanggil-panggil eksklusif," ujar Zoya kepada VIVA, Sabtu 4 September 2021. 

Lebih lanjut Zoya mengatakan, jangan sampai pelaku kejahatan seksual diberi panggung, hingga akhirnya berlaku seolah dia adalah korbannya. 

Misteri Seorang Pria Nekat Gorok Leher Sendiri di Tangerang

"Jangan media menempatkan dia seolah-olah dia itu victim-nya dan dia dikasih panggung. Seolah-olah, 'saya sedih ditinggalkan oleh semua orang'. Ya, makanya jangan perkosa anak kecil. 'Saya kangen bekerja sekian lama.' Ya, lo jangan jadi pemerkosa. Jadi, hal-hal kaya gitunya jangan diangkat-angkat," saran dia. 

Zoya menjelaskan, sikap Saipul Jamil yang cenderung playing victim seharusnya tidak boleh diberi panggung. 

"Maksudnya tanya aja apa sih penyesalan terbesar Anda, apa sih pembelajaran Anda selama di penjara, apa yang akan Anda lakukan untuk membantu korban pulih. Itu kan lebih beretika, pemberitaan media menurut saya. Yang kaya gitu yang saya harapkan," kata dia. 

Seksolog itu pun mengungkapkan alasan kenapa akhirnya dia mendukung pemboikotan Saipul Jamil. 

"Kalau misalnya pemberitaan media seperti itu sih saya tidak akan memboikot. Dan Saipul Jamil juga giving in jadi kaya 'wah saya dikasih ruang nih asyik nih.' Itu yang membuat saya udah saya boikot aja deh sekalian. Semoga petisinya itu diluluskan sama KPI," imbuh Zoya Amirin.

Ilustrasi tersangka kasus kejahatan diborgol

Pria di Manado Bunuh Pacarnya Curiga Teleponan sama Pria Lain, Ternyata sama Perempuan

Seorang pria SM (30) nekat menganiaya pacarnya yakni NJ (20) hingga meninggal dunia. SM menganiaya pacarnya saat bersama-sama dalam sebuah kamar penginapan di Kota Manado

img_title
VIVA.co.id
19 Mei 2024