Tak Mau Jadi Duta Karantina, Rachel Vennya: Aku Malu

Rachel Vennya.
Sumber :
  • Instagram @rachelvennya

VIVA – Setelah lama bungkam, akhirnya Rachel Vennya angkat bicara terkait dengan kasus dirinya yang kabur dari karantina seusai pulang dari Amerika Serikat pada September lalu.

Dalam wawancaranya dengan Boy William, Rachel mengklarifikasi terkait sejumlah kabar, termasuk tentang isu dirinya yang digadang-gadang akan menjadi Duta Karantina.

Rachel Vennya.

Photo :
  • Instagram @rachelvennya

Diungkapkan Rachel, ia sempat mendengar isu tersebut. Namun, dia tidak pernah mendapat tawaran untuk hal itu.

“Aku sempat dengar setelah aku jadi Duta Karantina, Duta COVID-19, aku enggak pernah dapat tawaran tersebut. Tidak ada diskusi itu dan tidak pernah aku berinsiatif untuk itu,” kata Rachel Vennya dikutip VIVA dari channel YouTube Boy William, Senin, 18 Oktober 2021.

Lebih lanjut, ia mengakui kesalahannya karena tidak menjalankan kewajibannya untuk karantina usai kembali dari Amerika Serikat. Hal itulah yang membuatnya merasa tidak pada tempatnya untuk menjadi Duta Karantina.

Tak mau jadi Duta Karantina

Rachel Vennya.

Photo :
  • Instagram @rachelvennya

“Karena aku ada di posisi aku salah. Kalau aku menempatkan diri jadi Duta Karantina, Duta COVID-19 itu menjatuhkan aku ke dalam lubang yang aku tetapkan. Itu enggak benar,” kata dia.

Lebih lanjut, Boy William lalu bertanya apakah Rachel Vennya mau menjadi Duta Karantina. Dia menjawab tidak mau.

"Enggak, aku malu," jawab ibu dua anak itu.

Rachel Vennya.

Photo :
  • Instagram @rachelvennya

Akibat perbuatannya itu, Rachel meminta maaf dan mengakui kesalahannya. Dia juga menyebut akan siap menerima semua sanksi atas perbuatan yang dilakukannya.

"Aku juga enggak mau yang mencontoh kelakuan aku sekarang. Ini bukan hal yang dibenarkan dan aku enggak ada pembelaan dan pembenaran sama sekali, dan aku siap menerima sanksi dan konsekuensi yang akan terjadi ke depan aku akan jalani itu semua," kata Rachel Vennya.

Sri Mulyani Buka Suara soal Warga Beli Sepatu Rp10 Juta, Kena Pajak Rp31 Juta
Contoh Artefak yang Dicuri (Doc: Kejaksaan Manhattan)

Nilai 3 Artefak Langka Zaman Majapahit yang Dicuri Capai Rp 46 Miliar

Tiga artefak langka dari zaman Majapahit dicuri orang dan dijual di New York, Amerika Serikat. Saat ini sudah dikembalikan ke Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024