Ada yang Suntikkan Narkoba ke Penonton di Konser Travis Scott?

Travis Scott.
Sumber :
  • Instagram @travisscott

VIVA – Polisi tengah menyelidiki laporan yang menyebut bahwa seseorang menyuntikkan narkoba pada para penonton Astroworld Festival. Usai tragedi di Jumat malam, 5 November, ada klaim yang menyebut bahwa mungkin ada seseorang yang menyuntikkan obat sehingga memicu kepanikan.

Viral Kampanye Ganjar-Mahfud di Cirebon Ricuh, Warga Saling Lempar

Saat konferensi pers pada Sabtu, Kepala Kepolisian Houston Troy Finner memastikan bahwa setidaknya satu orang jatuh pingsan setelah diduga telah disuntik dengan obat.

"Kami memang memiliki laporan seorang petugas keamanan, menurut staf medis yang merawatnya tadi malam, bahwa dia mencoba menggapai atau mencengkeram seseorang dan dia merasakan ada tusukan di lehernya," ujar Finner dikutip laman Aceshowbiz.

Konser Bring Me The Horizon di Jakarta Dihentikan, Penonton Tuntut Refund

"Saat dia diperiksa, dia pingsan, mereka menyuntikkan Narcan," lanjutnya. "Dia sadar, dan staf medis menyadari ada bekas suntikan yang mirip dengan bekas suntikan yang sengaja dilakukan seseorang," katanya lagi.

Travis Scott.

Photo :
  • Instagram @travisscott
Travis Scott Digugat Rp10,6 Triliun oleh Keluarga Korban Astroworld

Meski demikian, Finner meminta semua orang untuk tidak membuat asumsi demi menghormati keluarga para korban.

"Banyak narasi di luar sana sekarang, di media sosial dan peristiwa tadi malam. Aku rasa kita semua harus menghormati keluarga dan memastikan kita mengikuti fakta dan bukti," tambahnya.

Dia kemudian memastikan bahwa polisi tengah menginvestigasi laporan kemungkinan penyuntikkan narkoba di festival. Dia juga mengatakan bahwa kasus ini menjadi investigasi kriminal yang melibatkan divisi pembunuhan begitu juga narkotika.

Sementara itu, New York Times melaporkan bahwa Finner sempat mengunjungi mobil Travis Scott untuk memperingatkan bahaya jika melanjutkan pertunjukkan sebelum penampilannya di Astroworld Festival. Kepala Pemadam Kebakaran Samuel Pena mengindikasikan bahwa rapper itu bertanggung jawab atas kericuhan karena dia menolah untuk menghentikan pertunjukannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya