- Instagram @nachoseann
VIVA – Kepolisian mengungkap akan melakukan gelar perkara menentukan status kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan anak dari Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Nicholas Sean Purnama, terhadap selebgram Ayu Thalia.
Bukan cuma kasus itu, polisi juga akan melakukan gelar perkara atas kasus dugaan pencemaran nama baik yang dilakukan Ayu ke Sean. Hal itu diungkap Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Polisi Guruh Arif Darmawan. Polisi telah mengkonfrontir mereka berdua sebelum akhirnya melakukan gelar perkara.
"Pelapor AT maupun NSP semuanya akan digelar. Kemarin sudah kami lakukan konfrontir bukan hanya satu pihak saja. Dua-duanya sudah kami proses. Dua duanya nanti akan kami gelarkan," kata Guruh Arif kepada wartawan, Rabu 10 November 2021.
Ayu Thalia alias Thata Anma
- IG @thata_anma
Kata Guruh, semua bukti dalam kasus ini telah dikumpulkan. Namun, dia tidak merincinya. Sebab, menurutnya hal tersebut sudah masuk ranah penyidik. Guruh menambahkan, rencananya gelar perkara akan dilakukan pekan depan.
"Minggu depan (gelar perkara)," kata dia.
Diketahui, Ayu Thalia terlebih dahulu melaporkan putra sulung Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok itu ke Polsek Metro Penjaringan, atas dugaan penganiayaan pada 27 Agustus 2021.
"Laporan Ayu Thalia saat ini dilakukan pemeriksaan, kemudian kemarin tanggal 31 Agustus 2021, NSP melaporkan AT ke Polres Metro Jakarta Utara, saat ini dalam pemeriksaan juga," ujarnya.
Nicholas Sean Purnama, anak pertama Ahok dan Veronica Tan
- Instagram @nachoseann
Setelah itu, Sean melapor balik. Kuasa hukum Putra Ahok, Ahmad Ramzy mengatakan dirinya menemani Nicholas Sean Purnama, sudah melaporkan balik Ayu Thalia atas pencemaran nama baik.
"Iya sudah lapor balik, kasus pencemaran nama baik," ujarnya.
Ramzy menjelaskkan berdasarkan pesan singkat kepada awak media, bahwa Nicholas Sean Purnama sendiri yang datang dan membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Utara.
“Yang bersangkutan klien saya (putra Ahok) sendiri yang lapor," ujarnya.
