Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT, Banyak Brand Putus Kontrak dengan Leslar
- Instagram @lestykejora
VIVA Showbiz – Beberapa hari belakangan ini, Lesti Kejora diketahui menjadi sorotan setelah keputusannya untuk memaafkan dan mencabut laporan dugaan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang diterimanya dari sang suami, Rizky Billar.
Keputusan Lesti tersebut diketahui menuai banyak kritikan dari netizen, tidak sedikit dari netizen yang menyerukan KPI (Komisi Penyiaran Indonesia) Pusat untuk ikut juga memboikot Lesti sama seperti Billar. Selain itu, keduanya juga dikabarkan kehilangan banyak kontrak kerja usai kasus dugaan KDRT tersebut. Lantas benarkah demikian? Terkait hal itu, kuasa hukum Sandy Arifin angkat bicara. Scroll yuk untuk simak selengkapnya.
"Belum aku fokus menyelesaikan. Sementara fokus dalam penyelesaian perkara ini (kasus KDRT yang berujung damai) dulu. Jadi hari ini saya datang buat ngecek surat-surat yang berhubungan dengan kemarin dan sudah selesai semua," kata Sandy Arifin mengutip tayangan YouTube Seleb Oncam.
Sementara itu, terkait apakah sudah ada omongan mengenai banyak brand yang memilih putus kontrak dengan pasangan tersebut, Sandy Arifin masih fokus untuk menyelesaikan permasalahan ini terlebih dahulu.
"Belum kita masih fokus seperti kemarin disampaikan untuk menyelesaikan ini dulu, kan sudah perdamaian," ujar dia lebih lanjut.
Namun diungkap Sandy dalam satu hingga dua hari ke depan dirinya akan berbincang dengan Lesti dan Billar untuk membicarakan hal itu.
"Belum ngobrolin itu satu dua hari ini insya allah ketemu ngobrolin itu," tutur Sandy Arifin.
Di sisi lain, kedatangan Sandy Arifin ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Rabu 19 Oktober 2022 kemarin adalah untuk mengecek berkas-berkas terkait dengan permasalahan kliennya itu.
"Enggak ada lagi mau ngecek surat-surat aja. iya sudah selesai semua. Mau ngecek perkembangan aja surat-surat yang berhubungan dengan ini saja sih," kata Sandy.
Sementara itu, di awal pekan ini pihak stasiun televisi swasta, Indosiar angkat bicara terkait dengan beredarnya isu yang menyebut bahwa Lesti dikeluarkan secara tidak hormat oleh produser Indosiar dari Academy 5, serta adanya seruan untuk pemboikotan Lesti Kejora untuk tampil di TV.
Corporate Secretary Indosiar, Gilang Iskandar menjelaskan pihaknya belum memberikan keputusan apapun terkait dengan kapan Lesti akan tampil di Dangdut Academy (DA) 5 sebagai juri.
"Belum ada keputusan apapun dari Indosiar termasuk kapan dia tampil di DA," kata Gilang kepada VIVA, Senin 17 Oktober 2022.
Rizky Billar dan Lesti Kejora.
- VIVA/Aiz Budhi
Diungkap Gilang bahwa hingga saat ini Lesti Kejora masih belum bisa dihubungi oleh pihak manapun.
"Yang bersangkutan masih belum bisa dihubungi oleh siapapun," kata Gilang.
Untuk sekadar kembali mengingatkan, pada Kamis 29 Oktober 2022 lalu, Lesti Kejora menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk melaporkan sang suami, Rizky Billar atas dugaan KDRT. Dalam surat Laporan Polisi yang beredar di dunia maya, Lesti yang bernama asli Lestiani melaporkan suaminya yang bernama Muhammad Rizky atas KDRT yang terjadi pada Rabu 28 September 2022 sekitar pukul 02.30 WIB dan 10.00 WIB di kediaman mereka di kawasan Cilandak Jakarta Selatan.
Rizky Billar disebut melakukan aksi KDRT setelah ketahuan Lesti berselingkuh di belakangnya. Mengetahui suaminya main serong dengan perempuan lain, Lesti pun minta dipulangkan ke rumah orangtuanya, hingga hal itu memancing emosi Billar.
"Terlapor emosi dan melakukan berusaha mendorong korban dan membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban terjatuh ke lantai dan hal tersebut dilakukan berulang-ulang," lanjut bunyi laporan tersebut.
Lebih lanjut dari laporan tersebut diketahui bahwa KDRT yang dilakukan oleh Rizky Billar kembali terjadi pada pukul 10.00 WIB. Dimana Billar kembali menarik lengan Lesti ke arah kamar mandi dan membanting tubuhnya ke lantai secara berulang-ulang. Atas kejadian ini, Lesti merasa beberapa bagian tubuhnya sakit.
"Kemudian pada jam 10.00 WIB terlapor berusaha menarik tangan korban ke arah kamar mandi dan membanting korban ke lantai dan berulang kembali sehingga tangan kanan dan kiri leher dan tubuhnya merasa sakit dan atas kejadian tersebut korban merasa sakit dan melaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan guna ditindaklanjuti," bunyi laporan tersebut yang ditandatangani oleh Lesti Kejora.
Akibat insiden itu, Lesti Kejora sempat menjalani perawatan di rumah sakit di kawasan Menteng Jakarta Pusat. Saat menjalani perawatan di rumah sakit tersebut, Lesti diketahui ditangani oleh tiga dokter spesialis sekaligus yakni dokter THT, dokter orthopedi, dan dokter spesialis saraf untuk menangani cedera kepala wanita 23 tahun itu.
