Penulis Dilan 1990, Pidi Baiq : Energi Saya Dimasukin ke Novel 'Cerita Ade'

- VIVA/Muhammad AR (Bogor)
VIVA Showbiz – Penulis novel Dilan 1990, Pidi Baiq mengungkapkan alasan kenapa dirinya mau mengedit novel 'Cerita Ade' karya Nia Ramadhani. Bahkan, saat mengedit dirinya menuangkan seluruh energi seperti menulis buku Dilan.
"Saya mau (edit tulisan Nia) karena banyak hal ya. Salah satunya Bang Ical (Aburizal Bakrie) saya nyebutnya abang karena beliau senior saya, enggak enak euy saya kan juniornya. Yaudah mau deh. Udah deh nulis. Dia yang nulis, saya yang edit," ujar Pidi saat launcing novel 'Cerita Ade', di Pusat Rehabilitasi Fam Campus, Jalan Jurang, Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Seninel 28 November 2022.
Lanjut Pidi Baiq, dalam prosesnya di sini banyak kenangan dalam cerita pejalanan hidupnya, hingga berjumpa bersama sang suami. Yuk lanjut scroll artikel selengkapnya berikut ini.
Penggalan demi penggalan cerita mulai dirangkai dengan kisah remaja belasan tahun yang kuat menjalani kehidupan. Dan kesan di mana pembaca akan digiring membandingkan kehidupan seusia Nia.
"Saya bandingin waktu seusiannya. Ditolak audisi. Kalau saya sudah frustasi lah. Setelah dia (Nia) cerita keluar banyak stimulus dengan ceritanya. Saya hanya nyambungin ya, begitu jadi begini,” jelas Pidi.
“Kenapa dia bisa survive yakin siapa di sampingnya. Itu tidak mungkin terjadi tanpa orang disampingnya. Sangat kuat. Pesan, ini cerita bagaimana saya dulu dan apa yang sudah kau lakukan di usia yang sama dengan saya saat itu," cetus Pidi.
Pidi pun menyebut menuangkan seluruh energinya seperti saat menulis novel Dilan 1990 yang hampir memakan waktu 5 tahun. Cerita Nia, kata dia, hanya selesai dalam waktu 4 bulan.