Pernah Dibully Jadi Motivasi SZA untuk Sukses

Penyanyi SZA
Sumber :
  • instagram @sza

VIVA Showbiz – Penyanyi SZA membagikan pengalamannya sebelum menjadi terkenal seperti sekarang. Rupanya ia dulu pernah menjadi korban bullying. Dilansir dari NME, wanita berusia 33 tahun ini mengalami berbagai bentuk intimidasi selama masa remajanya. 

Brimob Gadungan di NTB Nekat Curi Motor Warga, Begini Modusnya

SZA dirundung oleh sekitarnya kala itu karena mempunyai kepribadian yang canggung. Ia mengatakan, “aku di-bully karena aku pendiam dan canggung pada saat yang sama.”

“Aku bukan korban kecil yang menyedihkan, tapi aku diserang karena memberikan energi ‘ada apa denganmu?’,” lanjutnya. 

Rumah di Jaktim Roboh saat Renovasi, 1 Warga Tewas Tertimpa

SZA-Big Boy

Photo :
  • Instagram @sza

Ternyata perundungan tersebut justru tak membuat pelantun lagu Nobody Gets Me ini menciut. Ia memilih untuk bangkit dari keterpurukannya. 

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

“Aku selalu berpikir, ‘Ya Tuhan’. Aku tidak akan pernah mendapat persetujuan dari siapapun dalam hidup. Ini harus jadi faktor penentu, ini yang paling penting,” tutur SZA.

Wanita bernama asli Solána Imani Rowe ini menambahkan bahwa ia tidak menyesali peristiwa kelam itu dalam hidupnya. Sebaliknya, ia percaya hal tersebut menjadikannya seperti sekarang ini. 

“Aku menyadari semua hal yang membuatku merasa sangat timpang sebenarnya adalah yang membentukku menjadi diri sendiri,” ucap SZA.

Ia melanjutkan, “sepertinya, aku tidak pergi ke pesta prom karena tidak punya siapa-siapa..dan sekarang sangat aneh bahwa hidupku berubah menjadi memiliki pengawal saat bepergian ke pesta-pesta.”

Menurut SZA, bila saat sekolah dulu ia dikenal banyak orang, maka dirinya takkan berjuang untuk mencapai titik ini. 

“Semua hal ini, jika aku memiliki keberadaan dan pengalaman memuaskan di SMA, aku merasa divalidasi sampai pada titik di mana aku tak perlu melakukannya lagi,” ujarnya.

Maka dari itu, SZA bertekad untuk mengubah kesedihannya di SMA dengan berbuat baik dan mengasah kemampuannya.

“Aku harus berbuat lebih banyak lagi, aku harus lebih karena pengalaman buruk tidak bisa menjadi akhir karena jika iya, aku bisa mampus,” imbuh SZA.

Ia pun memberikan kata penyemangat kepada siapapun yang menjadi korban bullying.

“Setiap orang yang mengalami bullying itu menyebalkan, tapi itu akan membentukmu menjadi sesuatu, itu harus. Jika kalian bisa bertahan dan menunggu sampai SMA selesai karena 10 tahun dari sekarang aku jamin, tidak ada satupun dari orang-orang itu yang penting,” pungkasnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya