Alami Cinta Segitiga, Judith Chung Rilis Jatuh yang Paling Palung

Judith Chung.
Sumber :
  • Instagram @judithchng

VIVA – Penyanyi sekaligus penulis buku, Judith Chung  merilis single terbaru, berjudul Kepada Jatuh yang Paling Palung. Dalam karya terbarunya, Judith mengisahkan kerelaan dalam melepaskan diri dari sebuah cinta segitiga.

Pembunuhan Sadis Cinta Segitiga yang Diotaki Caleg DPR, Devara Merengek Minta Indriana Dibunuh

Judith yang selalu mengubah atau menciptakan lagunya sendiri, baik berupa nada atau pun liriknya, mengatakan, lagu ini bercerita tentang merelakan suatu hubungan yang tidak seharusnya terwujud.

“Aku menggubah lagu, karena hal tersebut merupakan caraku untuk memperpanjang ingatan. Dan, merupakan kesadaran diri, bahwa aku hanya memiliki dua tangan yang mustahil merangkul lebih dari satu manusia secara bersamaan," ujar Judith dalam keterangannya, Selasa, 24 Agustus 2021.

Ini Foto Devara Dalang Pembunuh Indiriana Saat Jadi Caleg DPR

Wanita asal Yogyakarta itu berharap, dengan menggubah lagu dan menyanyikannya, manusia yang sebelumnya tidak dia kenal, manusia yang mungkin tidak tahu bahwa dia telah dilahirkan di Bumi, bahkan manusia yang lahir setelah kematiannya, dapat direngkuh oleh perantara lagu tersebut.

"Demikianlah, tidak berbeda dengan tujuanku menulis. Dalam lagu Kepada Jatuh yang Paling Palung, aku mencoba menuliskan cerita dari sudut pandang individu di luar hubungan sepasang kekasih," kata dia.

Sosok Indriana, Korban Tewas Cinta Segitiga Maut yang Libatkan Caleg DPR

Judith menceritakan, proses penulisan dan aransemen lagu tersebut memakan waktu 1 minggu. Lagu bergenre pop ballad itu, memiliki melodi nada yang dia gubah sendiri, serta berpadu dengan permainan piano dari Nisia Hertanto.

Lebih lanjut, Judith mengungkapkan, lagu Kepada Jatuh yang Paling Palung bercerita tentang seseorang yang menyadari kadar cinta paling dalam adalah pada saat ia yang tidak melihat, tidak mendengar, tidak menyentuh, tidak dibahagiakan dan ditiadakan. Namun, tetap membuka pintu dan mendaratkan sebuah dekapan, meski tahu bahwa ia tidak pernah dijadikan tujuan.

"Aku rasa, banyak di antara kita yang pernah ada di situasi ini. Kita tetap membuka diri terhadap orang lain, meskipun kita sudah tahu. Kalau saja kita tidak pernah dianggap sebagai tempat pulang," ucapnya.

Judith berharap, kehadiran lagu terbarunya ini dapat menjadi pengingat bagi pendengar, untuk berfokus pada kekuatan untuk menghargai diri mereka sendiri dan tidak bergantung pada manusia lain.

"Karena selagi seorang anak manusia tidak kehilangan dirinya sendiri, maka ia tidak pernah benar-benar sendirian," ungkapnya.

Single Kepada Jatuh yang Paling Palung merupakan salah satu lagu yang terdapat di dalam album Siluet. Album terbaru dari Judith ini, akan memuat lagu-lagu tentang cinta dan akan dirilis pada 27 Agustus 2021 mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya