Beranda Login
img_title

Aidul Fitriciada Azhari

akademisi
1 Januari 1968
s/d
Sekarang
img_title img_title
Mengambil bidang studi hukum tata negara dan mengajar hampir 22 tahun, pria asal Jawa Barat ini menjadi Ketua Komisi Yudisial.

Aidul Fitriciada Azhari lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat,1 Januari 1968. Ia habiskan masa sekolah dasar hingga menengah di kota kelahirannya. Aidul menikah dengan Ami Utami Permatasari dan dikaruniai tiga orang anak.

Lulus sekolah menengah, Aidu Fitriciada Azhari meneruskan kuliah ke ibu kota Jawa Barat, Bandung. Ia mengambil jurusan hukum Tata Negara di Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung. Ia berhasil menggondol sarjana hukum pada usia 23 tahun.

Di tengah kesibukannya kuliah, Aidul juga aktif di organisasi extra kampus. Ia menjadi ketua HMI cabang Bandung pada tahun 1991-1992. Setelah itu, kariernya naik menjadi Wakil Ketua PB HMI periode 1992-199.

Berbekal gelar sarjana, pada tahun 1993, ia mengabdi menjadi dosen di Surakarta. Ia memulai karier akademiknya di kampus Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah. Sambil mengajar, ia juga meneruskan kuliahnya S2 di Universitas Padjadjaran, Bandung dan S3 di Universitas Indonesia, Jakarta, dalam bidang Hukum Tata Negara.

Selaras dengan peningkatan gelarnya, Aidul terus meningkat karier jabatannya di Universitas Muhammadiyah Surakarta. Mulai dari dosen, Ketua Program Magister Ilmu Hukum Program Pasca Sarjana UMS hingga menjadi Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.   

Di luar kampus, Aidul juga aktif di organisasi Muhammadiyah. Ia dipercaya menjadi Wakil Ketua Majelis Hukum, HAM, dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah tahun 2010-2015.

Pada pengujung tahun 2015, ia mengikuti seleksi untuk menjadi komisioner Komisi Yudisial. Panitia seleksi menyerahkan nama-nama ke Presiden Joko Widodo. Presiden memilih tujuh nama calon ke DPR untuk disetujui. Ketujuh nama tersebut, Joko Sasmito, Wiwiek Awiati, Maradaman Harahap, Harjono, Farid Wajdi, Sukma Violetta, dan Sumartoyo. Di sini nama Aidul tidak masuk nama yang diusulkan presiden.

Ternyata, DPR menolak dua nama dan meminta presiden mengirimkan kembali dua nama lagi.Kedua calon itu adalah Aidul Fitriciada Azhari dan Jaja Ahmad Jayus. DPR menyetujuinya dan presiden melantik tujuh komisioner KY periode 2015-2020.

Setelah resmi menjadi komisioner, ketujuh di antara mereka memilih ketua dan wakil ketua. Pada awal Februari 2016, Aidul terpilih sebagai ketua. Sementara wakilnya Sukma Violetta. Mereka menjalani masa jabatan sebagai pimpinan KY selama 2 tahun setengah. Nanti akan kembali dilakukan pemilihan ketua untuk paruh kedua.

   
KELUARGA      
Istri                : Ami Utami Permatasari
Anak              : Tiga anak

PENDIDIKAN

S1, Hukum Tata Negra, Universitas Padjajaran, Bandung, 1991
S2, Hukum Tata Negara, Universitas Padjajaran, Bandung,1999
S3, Hukum Tata Negara, Universitas Indonesia, Jakarta, 2005

KARIER

Ketua HMI Cabang Bandung, 1991-1992
Wakil Ketua PB HMI, 1992-1993
Wakil Ketua Majelis Hukum, HAM, dan Kebijakan Publik PW Muhammadiyah Jawa Tengah, 2010-2015
Dosen di Universitas Muhammadiyah Surakarta, 1993
Ketua Divisi HAM, Institute for Democracy of Indonesia Jakarta,2003-2010
Ketua Program Magister Ilmu Hukum Program Pasca Sarjana UMS di tahun 2005-2006
Dekan, Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta 2006-2010
Ketua Komisi Yudisial parauh pertama 2015-2020




Berita Terkait
Eks Ketua KY: Keputusan Mahfud MD Adalah Wujud Kepatuhan Aturan Hukum dan Etika

Eks Ketua KY: Keputusan Mahfud MD Adalah Wujud Kepatuhan Aturan Hukum dan Etika

Politik

1 Februari 2024
KPK Dalami Dugaan Mafia di Sidang PKPU, Firli Bahuri: Mungkin Saja Menjurus ke Tipikor

KPK Dalami Dugaan Mafia di Sidang PKPU, Firli Bahuri: Mungkin Saja Menjurus ke Tipikor

Nasional

24 Agustus 2023
Ketua KY Sebut Ada Mafia di Sidang PKPU, Minta KPK Turun Tangan

Ketua KY Sebut Ada Mafia di Sidang PKPU, Minta KPK Turun Tangan

Nasional

24 Agustus 2023
Ketua KY Mengaku Alami Keterbatasan: SDM Hanya 300, Harus Awasi 8.000 Hakim

Ketua KY Mengaku Alami Keterbatasan: SDM Hanya 300, Harus Awasi 8.000 Hakim

Nasional

5 Agustus 2023
Komisi Yudisial Usul 3 Hakim Tunda Pemilu Dijatuhi Sanksi Etik 2 Tahun

Komisi Yudisial Usul 3 Hakim Tunda Pemilu Dijatuhi Sanksi Etik 2 Tahun

Nasional

17 Juli 2023
Pihak Haris Azhar Meradang Usai Majelis Hakim Sebut Suara Kuasa Hukumnya Seperti Perempuan

Pihak Haris Azhar Meradang Usai Majelis Hakim Sebut Suara Kuasa Hukumnya Seperti Perempuan

Nasional

8 Juni 2023
Ketua PN Jakpus Dipanggil Komisi Yudisial Soal Putusan Partai Prima

Ketua PN Jakpus Dipanggil Komisi Yudisial Soal Putusan Partai Prima

Nasional

29 Mei 2023
Eks Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus Meninggal Dunia Usai Tragedi Pembacokan

Eks Ketua Komisi Yudisial, Jaja Ahmad Jayus Meninggal Dunia Usai Tragedi Pembacokan

Nasional

21 April 2023
Pelaku Pembacokan Eks Ketua KY Ditangkap

Pelaku Pembacokan Eks Ketua KY Ditangkap

Kriminal

29 Maret 2023
Eks Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus Dibacok saat Tiba di Rumah, Menurut Polisi

Eks Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus Dibacok saat Tiba di Rumah, Menurut Polisi

Nasional

29 Maret 2023
Rumah Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Di Bandung Digaris Polisi setelah Kasus Pembacokan

Rumah Mantan Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Di Bandung Digaris Polisi setelah Kasus Pembacokan

Nasional

28 Maret 2023
Polisi Duga Eks Ketua KY Dikuntit sebelum Dibacok, Pelaku Kendarai Motor Matik

Polisi Duga Eks Ketua KY Dikuntit sebelum Dibacok, Pelaku Kendarai Motor Matik

Nasional

28 Maret 2023
Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Terluka di Kepala dan Leher Belakang akibat Dibacok Orang

Eks Ketua KY Jaja Ahmad Jayus Terluka di Kepala dan Leher Belakang akibat Dibacok Orang

Nasional

28 Maret 2023
Mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Dibacok Orang Tak Dikenal di Bandung

Mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Dibacok Orang Tak Dikenal di Bandung

Nasional

28 Maret 2023
KY Akui Tak Berwenang Periksa Putusan Hakim PN Jakarta Pusat soal Pemilu Ditunda

KY Akui Tak Berwenang Periksa Putusan Hakim PN Jakarta Pusat soal Pemilu Ditunda

Politik

6 Maret 2023
KY Ungkap Alasan Belum Periksa Hakim Wahyu yang Dilaporkan Kuat Ma'ruf

KY Ungkap Alasan Belum Periksa Hakim Wahyu yang Dilaporkan Kuat Ma'ruf

Nasional

28 Desember 2022
Kuat Maruf Laporkan Hakim Agung Pembunuhan Brigadir J Gegara Dibilang Bohong

Kuat Maruf Laporkan Hakim Agung Pembunuhan Brigadir J Gegara Dibilang Bohong

Video

8 Desember 2022
Hakimnya Dilaporkan Kuat Ma'ruf ke KY, PN Jaksel: Bukan Hal yang Luar Biasa

Hakimnya Dilaporkan Kuat Ma'ruf ke KY, PN Jaksel: Bukan Hal yang Luar Biasa

Nasional

8 Desember 2022
Hakim Perkara Pembunuhan Brigadir J Dilaporkan Kuat Ma'ruf, Ini Kata KY

Hakim Perkara Pembunuhan Brigadir J Dilaporkan Kuat Ma'ruf, Ini Kata KY

Nasional

8 Desember 2022
Kuat Ma'ruf Laporkan Hakim Wahyu ke KY Gegara Ucapan Buta dan Tuli

Kuat Ma'ruf Laporkan Hakim Wahyu ke KY Gegara Ucapan Buta dan Tuli

Nasional

8 Desember 2022
Share :