VIVA – Dalam rangka memberikan pemahaman terkait ketentuan di bidang ekspor, serta upaya meningkatkan semangat kepada pelaku usaha di berbagai daerah, Bea Cukai kembali menggelar asistensi.
Di Jambi, mendukung potensi ekspor Provinsi Jambi, Bea Cukai Jambi turut hadir dalam Acara Gathering Milad ILMI Ke-I dan Diklatsar ILMI Region jambi Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Inspirator Lebah Madu Indonesia (ILMI) Region Jambi (27/08).
Kegiatan ini dihadiri oleh ILMI Pusat, Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Dinas Peternakan Provinsi Jambi, Balai Karantina Pertanian Kelas I Jambi, serta para Petani Madu yang tergabung dalam ILMI Region Jambi.
Sementara itu, mendukung pengusaha lokal di Minahasa Utara, Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara melakukan Customs Visit Customers (CVC) ke salah satu pabrik pengolahan porang, yaitu CV Sinar Argo Tani, (24/08).
Kunjungan lapangan tersebut sekaligus meninjau langsung proses perakitan mesin processing chip porang yang sudah 85% kondisi terpasang. Diperkirakan setelah proses perakitan selesai, perusahaan akan melakukan realisasi ekspor pada pertengahan September 2022 nanti.
Menggapi hal tersebut, Kasubdit Humas dan Penyuluhan Bea Cukai, Hatta Wardhana mengatakan bahwa Bea Cukai siap memberikan dukungan mulai dari kegiatan impor hingga pelaksanaan ekspor atas hasil produksi chip porang dari pelaku Minahasa Utara ini.
“Kami bersama pemerintah daerah akan terus bersinergi dalam mendukung ekspor komoditi lokal seperti porang ini melalui aksi pendampingan kepada masyarakat, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan ekspor. Tentu agar lebih efektif efesien sekaligus memberikan bukti bahwa ekspor itu mudah,” ujar Hatta.
Sebelumnya di Ambon (19/08), Tim Dukung Ekspor Bea Cukai Ambon melanjutkan koordinasi dan asistensi ekspor ke Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB).
Tim melakukan koordinasi terkait data pelaku usaha potensial dan penggalian potensi ekspor di Kabupaten SBB, seperti CV Alfa Blessing yang memproduksi minyak haru Maluku.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat memberikan pemahaman bagi pelaku usaha terkait ketentuan-ketentuan di bidang ekspor serta meningkatkan semangat untuk memperluas penjualannya hingga dapat menembus pasar global.
APBN 2024 Surplus Rp 75,7 Triliun per April, Sektor Kepabeanan dan Cukai Sumbang Paling Banyak
Menteri Keuangan RI umumkan APBN 2024 naik per April, yakni mengalami surplus sebesar Rp75,7 triliun atau 0,33 persen terhadap PDB. Disokong sektor bea dan cukai tinggi.
