Perusahaan Penerima Fasilitas Kepabeanan Ekspor Perlengkapan Golf ke Jepang

Bea Cukai memberikan asistensi
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Bea Cukai Yogyakarta senantiasa berkomitmen menjalankan perannya dalam memberikan asistensi terhadap industri dalam negeri untuk memfasilitasi perdagangan mereka merambah ke pasar internasional.

Penindakan Ribuan Botol Miras Ilegal Bernilai Ratusan Juta di Medan

Kali ini Bea Cukai Yogyakarta mengimplementasikan peran tersebut dengan melaksanakan pengawasan dan pelayanan terhadap ekspor produk dari dalam negeri berupa sarung tangan golf dan perlengkapan golf yang dilakukan oleh salah satu penerima fasilitas kemudahan impor tujuan ekspor (KITE), PT Lezax Nesia Jaya, Rabu (11/10).

Pada pengiriman ini, sebanyak 1 kontainer 20 feet mengangkut 115 karton yang berisi 4.800 pce sarung tangan golf dan 750 pce perlengkapan golf seperti ball case, tote bag, round pouch, club case, caddy bag, travel cover yang akan dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Emas ke Pelabuhan Nagoya Jepang.

Yuk Pahami Aturan Barang Kiriman Hasil Perdagangan

Plt. Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta, M. Nasrul Fattah mengungkapkan, “produk tersebut memiliki nilai ekspor sebesar 20.397,2 USD atau lebih dari Rp320,4 juta. Perusahaan yang beralamat di Berbah, Sleman ini telah mendapatkan fasilitas KITE dari Kanwil Bea Cukai Jawa Tengah dan DIY sejak tahun 2013.”

Fasilitas KITE akan memberikan keuntungan bagi penerimanya seperti pembebasan bea masuk, serta tidak dipungut pajak pertambahan nilai (PPN) dan pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM). “Fasilitas ini diberikan atas impor bahan baku termasuk bahan penolong dan pengemas, dengan catatan perusahaan wajib melakukan kegiatan olah rakit pasang pada hasil produksi untuk tujuan ekspor,” pungkas Nasrul.

Lewati Triwulan I 2024, APBN Terus Jadi Shock Absorber Perekonomian Nasional
Ilustrasi pakaian batik.

Keren, Batik Indonesia Paling Banyak Diekspor ke Amerika Serikat dan Jerman

Batik asal Indonesia paling banyak diekspor ke negara-negara Amerika Serikat (porsi 74,75%), Jerman (3,61%), Singapura (3,23%), Malaysia (2,82%), dan Kanada (1,92%).

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024