Bea Cukai Awasi Rokok Ilegal Lewat Operasi Pasar di Makassar dan Malang

Bea Cukai awasi rokok ilegal lewat operasi pasar
Sumber :
  • Bea Cukai

VIVA – Pengawasan terhadap peredaran rokok ilegal kembali dijalankan oleh petugas Bea Cukai Sulawesi Bagian Selatan dan Bea Cukai Malang. Kegiatan pengawasan lewat operasi pasar yang rutin dijalankan Bea Cukai juga dibarengi dengan edukasi kepada para pedagang eceran.

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan, Encep Dudi Ginanjar, mengungkapkan, kegiatan operasi pasar dilakukan dengan menyasar titik-titik rawan yang berpotensi kedapatan menjual rokok ilegal.

“Kegiatan operasi pasar di Sulawesi Selatan kali ini menyasar pada wilayah perbatasan Makassar-Gowa, sementara di Malang dilakukan di wilayah Kecamatan Ngajum,” ujarnya.

Sambut Hari KI Sedunia, RuKI Bergerak Berikan Edukasi ke Seluruh Indonesia

Kegiatan operasi pasar dilakukan dengan menginspeksi area pasar serta para penjual grosir dan eceran. Petugas agan mengidentifikasi secara menyeluruh dan akan melaksanakan penyitaan jika menemukan rokok ilegal.

Selain melaksanakan penindakan, Bea Cukai juga memberikan edukasi kepada para penjual eceran terkait ciri-ciri rokok ilegal serta bahaya dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh rokok ilegal.

Bea Cukai dan BNN Sita dan Musnahkan 21 Kilogran Sabu di Tangerang

“Lewat pelayanan informasi keliling yang dibarengi dengan kegiatan operasi pasar diharapkan, masyarakat semakin menyadari bahwa peredaran rokok ilegal itu dilarang dan dapat membahayakan baik bagi masyarakat maupun perekonomian Indonesia,” tambah Encep.

Bea Cukai berkomitmen untuk terus mengawasi peredaran rokok ilegal dan menjaga integritas pabean negara. Juga mengajak masyarakat untuk mendukung upaya pemberantasan rokok ilegal demi keamanan dan kesejahteraan bersama.

Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024