KONI Laporkan Status Venue PON 2020 ke Kemenpora

Marciano Norman.
Sumber :
  • VIVA/Robbi Yanto

VIVA – Ketua Umum KONI, Marciano Norman secara resmi menyambangi Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali di lantai 10, Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa 19 November 2019.

Grand Final Liga Surfing Indonesia 2022 Diikuti 197 Atlet

Kehadirannya terkait persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 mendatang, dan juga membahas soal SEA Games 2019 di Filipina.

“Secara garis besar, ketua umum KONI bersama dengan rekan-rekan melaporkan pelaksanaan PON tahun 2020, dan dalam waktu dekat tentang kesiapan SEA Games,” jelas Zainudin Amali.

Tinjau Latihan Timnas Indonesia U-19, Menpora Sampaikan Pesan Presiden

“Kami sudah bertekad, Kemenpora bersama KONI dan KOI akan secara terus menerus bekerja sama, tanpa ada sekat,” kata dia menambahkan.

Dengan kerja sama yang terjalin antara Menpora, KONI, dan KOI, Zainudin optimistis jika pengelolaan olahraga di Indonesia akan semakin membaik, ditambah dengan komunikasi yang baik pula.

Ketum KONI Minta Panitia Besar PON 2024 Segera Dibentuk

“Ke depan, kami optimis terkait pengelolaan olahraga kita akan semakin baik, dengan adanya komunikasi yang lancar,” tuturnya.

Marciano Norman menjelaskan kepada wartawan dalam sesi konferensi pers, bahwa sebagian pembangunan infrastruktur akan selesai pada Desember 2019. Sedangkan, yang lain akan menyusul pada bulan Juli 2020.

“Untuk pembangunan infrastruktur di Papua, sebagian akan selesai bulan Desember 2019, dan yang lain menyusul bulan Juli 2020,” ungkap Marciano.

Menurutnya suksesnya penyelenggaraan PON nanti diikuti dengan pecahnya beberapa rekor nasional, bahkan rekor dunia.

“Suksesnya penyelenggaraan PON di Papua itu juga diharapkan akan pecahnya beberapa rekor nasional, dan kita berharap akan ada pecah rekor dunia,” ujarnya.

Marciano juga menegaskan, jika semua infrastruktur akan selesai pada bulan Juli 2020, dan pihaknya akan terus melakukan kunjungan agar selesai pada waktunya.

Venue yang masih di bawah 50 persen, itu akan selesai pada bulan Juli, paling lambat semua Juli 2020. Kami akan selalu melakukan kunjungan-kunjungan, untuk meninjau agar selesai pada waktunya,” jelasnya.

Laporan Febrika Indirawati / Jakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya