Menuju Olimpiade 2020, Ini Pesan Susy Susanti Jelang China Open 2019

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PP PBSI, Susy Susanti
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Susy Susanti meminta kepada para pemain elit untuk terus fokus berburu poin jelang Olimpiade Tokyo 2020. 

Indonesia Kembali Masuk White List, BKI Dapat Pengakuan Internasional untuk Keselamatan Kapal

Pasalnya, poin yang diraih para pemain di setiap turnamen sangatlah penting untuk merebut tiket olimpiade.

Turnamen China Open 2019 BWF World Tour Super 1000 yang akan digelar pekan ini di Changzhou, Tiongkok, menjadi salah satu kesempatan bagi para pemain untuk mendongkrak rangking mereka. 

IA ITB Cup Kembali Digelar, 24 Tim Turut Ramaikan

Turnamen level Super 1000 ini tak hanya menawarkan hadiah yang tinggi yaitu sebesar satu juta Dollar AS, tapi juga poin yang tinggi.

Selain dari nomor ganda putra, Susy menyebutkan bahwa peluang gelar sebetulnya ada di nomor ganda campuran dan tunggal putra, namun penampilan para pemain di sektor ini masih belum stabil.

Rafael Nadal Lewati Pertarungan 3 Jam untuk Tembus 16 Besar Madrid Open

"Saat ini yang paling stabil memang ganda putra, tapi ada beberapa sektor yang punya kesempatan yaitu ganda campuran dan tunggal putra," kata Susy dilansir dari Badmintonindonesia.org, Selasa 17 September 2019.

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Buktinya, pada tahun lalu di China Open Super 1000 tahun lalu dan di Asian Games 2018, Indonesia berhasil mendapat gelar juara dari tunggal putra.

"Ganda campuran pun waktu itu bisa mengalahkan yang juara. Tapi kalau ketemu yang enggak juara, masih kalah juga. Jadi masih belum konsisten, belum yakin," kata Susy. 

"Sebetulnya kematangan pemain itu bisa tertempa dari pertandingan demi pertandingan, banyak pengalaman dan pembelajaran," sambungnya.

Susy menambahkan bahwa di turnamen China Open 2019 ini, para atlet bisa memanfaatkan kesempatan sebaik mungkin dan membaca peluang dalam menghadapi lawan. 

Saat ini penghitungan poin ke Olimpiade Tokyo 2020 semakin sempit dan akan berhenti di kejuaraan Badminton Asia Championships 2020 di bulan April mendatang.

Indonesia mengirim seluruh pasukan terbaiknya ke turnamen China Open 2019. Kejuaraan ini akan berlangsung pada 17-22 September 2019 di Olympic Sports Center Gymnasium. 

Pasangan rangking satu dunia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon serta juara bertahan tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting akan berlaga di turnamen ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya