Praveen Jordan Mangkir Latihan, Pelatih Ganda Campuran Geram

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Sumber :
  • PP PBSI

VIVA – Prestasi ganda campuran Indonesia saat ini tengah melorot. Teranyar, pencapaian dua ganda campuran Indonesia yakni Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, dan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, tak mampu melewati babak pertama China Open 2019.

Kevin Sanjaya Announces His Retirement from Badminton World

Di saat prestasi ganda campuran sedang terseok-seok, ada tingkah laku para pebulutangkis yang sering melanggar aturan asrama pemusatan latihan PBSI di Cipayung, Jakarta Timur. Hal tersebut diungkapkan pelatih ganda campuran, Richard Mainaky.

Richard mengatakan, tak segan memberikan sanksi kepada anak asuhnya yang tak disiplin saat latihan. Pernyataan itu ia keluarkan ketika salah satu pebulutangkis, Praveen Jordan mangkir dari latihan rutin di Cipayung pada Senin, 7 Oktober 2019.

PBSI Resmi Umumkan Kevin Sanjaya Hengkang Dari Pelatnas

Mangkirnya Praveen yang tanpa alasan, membuat Richard murka. Richard pun bakal meminta konfirmasi lebih lanjut dari Praveen terkait permasalahan ini.

"Tadi latihan berjalan cukup bagus. Cuma ada satu hal yang jadi tanda tanya saya adalah Praveen. Kalian lihat dia ada tidak kan? Dia itu tidak ada laporan kenapa absen. Maka dari itu, saya akan ambil tindakan terkait ini," kata Richard, saat ditemui di Cipayung, Jakarta Timur, Senin 7 Oktober 2019.

Lepas Kloter Pertama Jemaah Haji Asal DKI Jakarta, Pemprov Pastikan Beri Layanan Terbaik

Terlepas dari alasan absennya Praveen di latihan hari ini, Richard bakal memberikan sanksi kepada pebulutangkis berusia 26 tahun tersebut. 

Sanksi itu, kata Richard, bisa berupa pencoretan nama Praveen dari skuat SEA Games 2019, atau tur Eropa. Bahkan, Praveen bisa saja dicoret dari pelatnas.

"Dia semalam izin sama saya mau antar ibunya ke bandara. Terus, saya bilang jam 8 pagi sudah ada di lapangan. Memang di asrama absennya ada, tapi pagi tak juga datang. Jadi, apakah saya kurang bijak," ucapnya.

Sikap indspiliner para pebulutangkis asuhannya memang sudah menjadi perhatian khusus Richard. Ia pun mengaku sudah melakukan berbagai hal demi mendisiplinkan skuat besutannya.

"Saya sudah cukup lama ikuti alur mereka, tapi kok lama-lama performa mereka semakin menurun. Memang, tidak semua seperti itu, tapi rata-rata kurang disiplin," katanya. 

"Makanya, saya kumpulkan semua pebulutangkis ganda campuran, dan saya mau bilang yang muda-muda jangan sampai mengikuti riteme ini, auranya jangan diikuti, harus diputus," ujarnya menambahkan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya