Angkat Berat Minim Fasilitas, Dispora Kalbar Janji Beri Bantuan

Kabid Bidang Olahraga Dispora Kalbar, Ganda Butarbutar
Sumber :
  • VIVAnews/Ngadri (9-10-19)

VIVA – Menanggapi adanya keluhan pelatih cabang olahraga angkat berat, National Paralympic Committee (NPC) minim fasilitas dan belum memiliki gedung sendiri. Kepala Bidang Olahraga Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Dispora) Provinsi Kalimantan Barat, Ganda Butarbutar akan mencarikan solusi. Dia mengupayakan agar fasilitas yang dimiliki Persatuan Angkat Berat, Binaraga, dan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABBSI) juga bisa digunakan oleh NPC.

Mengajak Masyarakat Berolahraga dan Adopsi Gaya Hidup Sehat di Gowes 90 Tahun 90 KM

"Dalam waktu dekat ini saya akan memfasilitasi agar NPC dan PABBSI bertemu, dan supaya NPC juga bisa menggunakan fasilitas yang dimiliki PABBSI . Karena fasilitas yang dimiliki PABBSI sudah lengkap dan kualitasnya bagus," kata Ganda Butarbutar kepada VIVAnews pada Rabu, 9 Oktober 2019.

Kemarin PABBSI ada dapat bantuan dana hibah ratusan juta untuk fasilitas mendukung berlatih para atlet, alatnya bagus. Nah, fasilitas ini supaya bisa digunakan juga atlet NPC kita akan pertemuan mereka para pengurus.

Equestrian All Star Tour 2024 Segera Digelar, Ajang Pengembangan Atlet Berkuda Indonesia

Fasilitas latihan angkat berat di Pontianak.

"Sebenarnya antara pengurus NPC dan PABBSI ini tujuannya sama untuk melatih para atlet agar menjadi yang terbaik dan membawa nama Pemprov Kalbar ke level kancah nasional dan internasional," kata Ganda.

10 Tips Redakan Nyeri Haid dengan Cara Alami

Ganda Butarbutar menambahkan, kalau di bulan Oktober nanti Dispora Provinsi Kalbar akan mengirimkan 84 kontingen mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) di Jakarta dari pada 16 hingga 25 Oktober 2019.

Dari 84 kontingen salah satunya ada cabang angkat besi 8 orang selanjutnya atlet 15 orang, bola voli pasir 6 orang, dayung 2 orang, judo 2 orang, karate 6 orang, panahan 8 orang, pencaksilat 11 orang, taekwondo 6 orang dan tarung derajat 6 orang.

"Semoga para atlet yang mengikuti Popnas bisa membawa nama baik Pemprov Kalbar, dan mendapatkan medali yang kita harapkan," ujarnya.

Sebelumnya, kritikan datang dari Pelatih cabang olahraga angkat berat anak difabel, Suhardi. Dia meminta agar Pemerintah Provinsi Kalbar lebih memperhatikan fasilitas tempat berlatih angkat berat yang terlihat memprihatinkan. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya