Magelang Siap Gelar Ajang Indonesia International Challenge 2019

Konferensi pers Caffino Indonesia International Challenge 2019
Sumber :
  • PP PBSI

VIVA – Kejuaran Beregu Putra dan Putri dengan format Piala Thomas-Uber bertajuk Caffino Superliga Junior 2019 baru saja usai digelar pekan lalu, 15-20 Oktober 2019 di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah. Namun, ajang bulutangkis internasional di Kota Sejuta Bunga ini belum berakhir.

Ribuan Pebulutangkis Unjuk Gigi di Kejuaraan Level Nasional SBOT 2023

Pekan ini akan hadir Caffino Indonesia International Challenge 2019 yang berlangsung tanggal 22-27 Oktober 2019, juga dihelat di GOR Djarum Magelang, Jawa Tengah. Indonesia tercatat sudah menjadi tuan rumah turnamen Challenge ini sejak tahun 2009.

Dalam rangkaian tur bulutangkis BWF 2019, Indonesia International Challenge 2019 adalah turnamen keempat bagi Indonesia setelah Daihatsu Indonesia Masters 2019 di bulan Januari, Blibli Indonesia Open 2019 di bulan Juli dan Yuzu Indonesia Masters 2019 di bulan Oktober.

Jonathan/Adrian Pratama Juara Ganda Putra U-19

Sebanyak 306 atlet dari 13 negara akan turun bertanding di Indonesia International Challenge 2019 yang akan memperebutkan total hadiah sebesar US$25.000. Sejumlah negara kuat di cabang olahraga bulutangkis akan ikut ambil bagian dalam seperti Jepang, Thailand, Korea, Chinese Taipei dan India.

Ketua Panitia Pelaksana, Achmad Budiharto menuturkan bahwa turnamen ini merupakan turnamen International BWF pertama yang diadakan di kota Magelang, Jawa Tengah. Tentunya ini menjadi satu hal yang positif bagi Provinsi Jawa Tengah.

Serem, Cerita Jojo Diganggu Makhluk Halus Perempuan di Pelatnas PBSI

"Indonesia International Challenge akan digelar di Magelang, Jawa Tengah. Sejauh ini persiapan kami sudah sangat baik, apalagi di minggu sebelumnya kami juga sudah menggelar turnamen Superliga Junior 2019. Saya berharap para atlet bisa tampil maksimal dan mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Di samping itu, mereka juga mempunyai kesempatan untuk menambah poin ranking BWF," jelas Achmad Budiharto yang juga merupakan Sekretaris Jendral PP PBSI.

Ketua Umum PP PBSI Wiranto menyambut baik diselenggarakannya turnamen Indonesia International Challenge 2019 yang akan menjadi ajang untuk mengasah mental para pebulutangkis muda Indonesia di turnamen perorangan dengan taraf International.

"Ajang ini adalah kesempatan pemain-pemain pelapis untuk bersaing dan membuktikan kualitas mereka. Menjadi kesempatan juga bagi pemain-pemain alumni Kejuaraan Dunia Junior kemarin untuk menjajal persaingan di level senior. Semoga kita bisa berjaya di sini. Terima kasih juga kepada Caffino yang sudah menjadi sponsor dua kejuaraan bulutangkis berturut-turut yaitu Superliga Junior 2019 dan Indonesia International Challenge,” kata Wiranto.

Sebagian besar pemain-pemain muda Pelatnas pun dijadwalkan ambil bagian, termasuk atlet tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay dan atlet tunggal putri, Choirunnisa.

Di sektor ganda campuran, Rehan Naufal Kusharjanto/Lisa Ayu Kusumawati berada di unggulan kedua Sementara itu di sektor ganda putra, Sabar Karyaman Gutaman/Frengky Wijaya Putra dan di sektor ganda putri, Nita Violina Marwah/Putri Syaikah menjadi unggulan pertama di turnamen ini.

"Menjadi unggulan pertama adalah tantangan bagi kami. Kami ingin memberikan yang terbaik. Kami sudah tiga turnamen beruntun, dua minggu di Kejuaraan Dunia Junior dan satu minggu di Superliga Junior,” ujar Putri Syaikah, pemain ganda putri Indonesia.

“Ini adalah turnamen keempat jadi harus pintar-pintar jaga kondisi. Dari pola makan, vitamin dan tidurnya. Kemarin pulang dari Rusia sempat jetlag tapi sekarang sudah bisa menyesuaikan badannya. Alhamdulillah sampai hari ini masih fit. Targetnya sama Nita step by step saja karna lawannya sepadan,” jelas Putri menutup pembicaraan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya