Sumbang Emas SEA Games, Bagaimana Nasib Pelatih Tim Polo Air Putra?
- VIVAnews/Zulfikar Husein.
VIVA – Salah satu pemain tim polo air putra Indonesia, Ridjkie Mulia, mengakui keberhasilan meraih emas SEA Games 2019 di Filipina disebabkan oleh tangan dingin dari sang pelatih, Milos Sakovic.
Ia berharap, Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) dapat memperpanjang kontrak pelatih asal Serbia tersebut. Sebab, dikatakan Ridjkie, Milos paham betul bagaimana caranya membangun sistem pembinaan di polo air.
"Kalau menurut saya pribadi, PRSI harus mempertahan coach Milos karena dia tahu benar membentuk sistem pada polo air Indonesia. Pastinya, sistem itu sangat berpengaruh untuk development polo air di Indonesia," kata Ridjkie kepada wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa dini hari WIB, 3 Desember 2019.
"Jadi, kalau misalnya ada tim junior, dia bisa sebagai director atau head coach agar ada jenjang yang lebih bagus," ucapnya.
Sementara itu, Ketua Umum PRSI, Anindya Novyan Bakrie, mengatakan bahwa posisi Milos sebagai pelatih masih aman. Terlebih, PRSI memiliki durasi kontrak jangka panjang dengan Milos sejak tahun 2017 lalu.
"Saya rasa yang sudah berjalan baik dilanjutkan dan yang kurang harus diperbaiki. Istilahnya ini belum selesai, kita ini baru mulai, tapi intinya jangka panjang dan kita harapkan (coach Milos) bisa mencetak pemain yang berbobot," ucap Anin.
"Insya Allah (coach Milos diperpanjang), kondisi tim dan pelatih juga kita perkuat. Makanya, kita akan sosialisasikan untuk jangan tanggung karena kita harus melangkah lebih jauh," ujarnya menambahkan.
Tekad 2 Atlet Alumnus PON XX Papua Tembus Pelatnas Polo Air
PB PRSI bersiap mengadakan pelatihan nasional (pelatnas) polo air dalam persiapannya menuju Asian Games 2022.
