- VIVA.co.id/Ridho Permana
VIVA – Pemerintah berharap test event Asian Games 2018 akan berjalan sesuai dengan rencana. Apalagi test event ini untuk melihat kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games.
Rencananya test event Asian Games berlangsung 8-24 Februari 2018 di Jakarta. Setidaknya ada 9 cabang olahraga yang akan mengikuti test event.
"Saat rapat Koordinasi Komite (Korkom) Asian Games dibahas bahwa test event simulasi dari pelaksaan Asian Games sesungguhnya. Misalnya para atlet tidak boleh menginap di hotel," kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olah Raga, Gatot S Dewa Broto, di sela-sela Rakor Teknis Kepegawaiaan di Cianjur, Jawa Barat, Jumat 19 Januari 2018.
"Mereka harus menginap di wisma atlet. Simulasi yang akan dilakukan misalnya soal transportasi, katering, tiketing dam broadcasting. Mereka akan melihat persiapan Indonesia dari kedatangan sampai kepulangan," tambah Gatot.
Sementara itu, menurut Gatot, tidak ada ketentuan secara spesifik siapa yang mengikuti test event tersebut. Gatot menambahkan, hanya saja minimal peserta adalah empat negara untuk setiap cabang olahraga.
Seperti diketaui ada tiga cabang olahraga yang terancam batal mengikuti test event Asian Games. Mereka adalah sepakbola, voli dan basket.
"Kami tahu cabang olahraga sepakbola memang minim peserta. Contoh yang menarik bulutangkis, mereka sudah jauh-jauh hari pamit karena di saat bersamaan ada gelaran Indonesia Masters. Jadi karena tidak ingin duplikasi, maka mereka pamit. Dan ini kami support," jelas Gatot. (ren)
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
