Aturan Baru di MotoGP 2019 Ketika Finis Sambil Terjatuh

Jorge Lorenzo saat kecelakaan parah di Buriram.
Sumber :
  • MotoGP

VIVA -  Komisi Grand Prix telah menggelar pertemuan dengan Dorna Sports, FIM, serta Race Direction di Madrid, pada 30 November 2018. Sebuah keputusan baru pun dibuat untuk MotoGP dan beberapa kelas di bawahnya.

Aturan baru ini perihal pembalap yang finis sambil terjatuh, yang mana takkan ada yang merasa dirugikan pada musim 2019. Dilansir Motorsport, nanti pembalap yang finis terpisah dari motornya akan tetap dianggap menyelesaikan perlombaan.

Untuk catatan waktunya akan dihitung berdasarkan posisi pembalap atau motornya yang lebih dulu melewati garis finis. Alhasil, apabila terjatuh akan tetap mendapat poin bisa berhasil melewati finis.

"Sebelumnya, agar memenuhi syarat sebagai pembalap yang finis, pembalap harus tetap berada dengan mesinnya (motor) saat melintasi garis finis," tulis pernyataan FIM.

"Ada situasi ketika, karena kecelakaan, pembalap dan motor melewati garis secara terpisah. Di masa depan, waktu selesai akan ditentukan pada bagian pertama dari pengendara atau sepeda motornya, yang mana melintasi garis finis terakhir," sambungnya.

Aturan sebelumnya, pembalap yang terjatuh menjelang finis tidak dihitung sebagai yang menyelesaikan lomba. Ini pernah terjadi di kelas Moto3 pada 2017.

Saat itu, Bo Bendsneyder dari KTM dinyatakan gagal finis pada MotoGP Belanda. Pembalap tuan rumah itu terjatuh di tikungan pamungkas lap terakhir akibat terseruduk motor lawan yang juga terjatuh.

Alhasil, Bendsneyder melewati garis finis dengan terpisah dari motornya pada peringkat ke-10. Walau begitu, dia dinyatakan tercatat tidak menyelesaikan perlombaan.

Klasemen MotoGP 2024: Menang di Jerez, Pecco Bagnaia Ancam Posisi Jorge Martin

Komisi Grand Prix juga membuat aturan baru soal pembalap bisa kembali melanjutkan balapan ketika red flag. Meski sebelumnya terjatuh/terganggu, namun bisa kembali ke pit. (luz)

Pembalap Aprilia Racing, Maverick Vinales pimpin balapan

MotoGP Kazakhstan 2024 Batal Digelar Juni Mendatang, Ini Alasannya

MotoGP 2024 mengalami penyesuaian untuk jadwal balapannya. Menyusul, batalnya gelaran MotoGP Kazakhstan 2024 yang sejatinya digelar pada Juni mendatang karena alasan ini.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024