Valentino Rossi Sebut Pembalap Indonesia Salah Satu Pemberani di Dunia

Valentino Rossi jatuh di Sirkuit Sepang.
Sumber :
  • MotoGP

VIVA – Valentino Rossi masih akan turun di MotoGP 2019 meski sudah berusia 40 tahun. Pembalap Yamaha itu merasa percaya diri karena bisa tampil kompetitif dengan para pesaingnya.

Kerja Sama Pertamina Lubricants dengan VR46 di Luar MotoGP

Dia sendiri awalnya tidak menyangka bisa tetap berkarier dalam balapan motor paling bergengsi di dunia hingga sekarang. Tapi dia berharap, ke depan masih ada pembalap lain yang mengikuti jejaknya.

"Mimpi saya selalu ikut dalam balapan dunia. 30 tahun lalu, para pembalap berusia tua karena mereka memulainya lebih lambat. Sekarang, para pembalap memulai karier sejak usia muda," ujar Rossi, dikutip dari GP One.

Francesco Bagnaia hingga Marc Marquez Siap Saling Jegal di Seri Pembuka MotoGP Qatar

"Secara personal, saya tidak pernah mengira akan balapan di usia 40 tahun, karena itu tidak normal. Tapi yang terpenting semuanya masih tetap kompetitif. Mungkin, ini akan jadi biasa di masa depan," imbuhnya.

Sudah berusia tua diakui Rossi turut mempengaruhi gaya balapannya. Dia tidak lagi terlalu terburu-buru dalam memutuskan apakah memacu kendaraan dengan maksimal atau sekedar mengurangi kecepatan.

Francesco Bagnaia Tambah Kontrak di Ducati, Nilai Gajinya Bocor ke Publik

"Saya merasakan itu, seperti semua pembalap. Dengan pengalaman, Anda akan tahu lintasan dan bekerja dengan baik sepanjang balapan. Jika saya masih muda, tentu akan jadi pemberani dan tidak khawatir kecelakaan," tutur Rossi.

Yang paling menarik, pembalap berjuluk The Doctor itu menyebut pembalap Indonesia merupakan salah satu yang pemberani di dunia ini. Bukan tanpa alasan dia mengatakan itu, karena pernah melihat langsung cara membalapnya.

"Pembalap yang berani? Saya bisa bilang Jepang, Indonesia, dan tentunya Britania dalam kondisi (trek) basah," tutur pria asal Italia itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya