- ANTARA FOTO/Rafiuddin Abdul Rahman/foc.
VIVA – Warga Indonesia di Malaysia menyalati jenazah pembalap Afridza Munandar di Masjid Tun Abdul Aziz, Petaling Jaya, Selangor pada Minggu 3 November 2019.
Beberapa yang menyalati jenazah Afridza yaitu anggota tim Asia Talent Cup (ATC) Indonesia. Selain itu, salat jenazah juga diikuti oleh Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur, Yusron B Ambary serta perwakilan Honda Astra Indonesia dan rekan almarhum sesama pembalap.
Hasil autopsi Polis Diraja Malaysia menyebutkan penyebab kematian almarhum Afridza Munandar adalah cedera kepala karena kecelakaan (head injury due to crash).
Jenazah Afridza sudah dikeluarkan dari Rumah Sakit Kuala Lumpur pada Minggu sore 3 November 2019 dan dibawa ke Masjid Tun Abdul Aziz di Petaling Jaya, Selangor.
Menurut jadwal yang beredar, jenazah Afridza akan diterbangkan dari Malaysia pada Senin 4 November 2019 menuju Bandara Soekarno Hatta, Tangerang dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA 821. Selanjutnya menempuh perjalanan lanjutan melalui jalur darat ke rumah duka Perum Taman Sari Indah Blok D9, Kersamenak, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Afridza dikenal sebagai sosok pembalap yang hebat. Laman Motogp.com, dikutip Sabtu 2 November 2019 menuliskan, Afridza sebagai sosok pembalap yang menonjol sepanjang musim ini.
Sepanjang musim balapan Idemitsu Asia Talent Cup 2019 ini, Afriza telah meraih dua kemenangan, dua kali peringkat kedua dan finis urutan ketiga.
Almarhum Afridza Syach Munandar meninggal dunia dalam balap motor Asia Talent Cup di Sepang International Circuit, Selangor, Sabtu 2 November 2019.
Lifetime Achievement Award untuk Dedikasi Afridza Munandar
AHM mengapresiasi prestasi sang bintang Asian Talent Cup 2019 itu.
