- AP Photo/Hassan Ammar
VIVAnews - Dani Pedrosa mengaku terpaksa sedikit mengurangi kecepatannya di tengah balapan MotoGP Qatar karena merasa sakit di bagian tulang selangka.
Pedrosa hanya mampu menduduki posisi ketiga pada balapan di Sirkuit Losail, Senin 21 Maret 2011 dinihari WIB, di belakang rekan setimnya, Casey Stoner dan Jorge Lorenzo.
Di awal balapan semuanya berjalan dengan baik. Sempat menyalip Stoner di lap 17, rider asal Spanyol itu akhirnya harus puas turun ke posisi tiga setelah tulang selangkanya merasa sakit.
Pedrosa mengaku cedera tulang selangka yang dialaminya saat latihan bebas di MotoGP Jepang musim lalu kembali terasa mulai tengah balapan. Rider 25 tahun itu mengaku terpaksa mengurangi kecepatannya.
"Dasarnya jalan balapan berjalan dengan bagus, saya konsisten. Motor luar biasa di tikungan dan di jalur lurus motor sangat cepat. Semua berjalan lancar," ujar Pedrosa seperti dilansir Autosport.
"Tapi, di tengah balapan saya mulai mengalami masalah dengan tangan kiri. Saya tidak bisa mengontrol motor. Saya berusaha mengurangi kecepatan karena tidak bisa mengontrol motor, saya tidak bisa menggunakan kopling dengan baik."
Pedrosa berharap dia bisa menemukan cara untuk mengatasi rasa sakit yang dialaminya ketika berlaga di MotoGP Spanyol, 3 April 2011.
"Saya harus melihat apa yang bisa saya lakukan di balapan selanjutnya untuk mengatasi masalah ini," papar Pedrosa.
Soal Anggapan Raja Penalti Liga 1, Begini Pembelaan Arema FC
Arema FC menolak anggapan sebagai tim paling diuntungkan oleh wasit karena banyak menerima hadiah penalti di Liga 1. Singo Edan menilai penalti yang mereka dapat murni.
