Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah A1GP

VIVAnews - Indonesia batal menjadi tuan rumah balapan mobil formula A1GP musim 2008/2009. Pasalnya, sirkuit jalan raya Lippo Karawaci, Tangerang yang sejatinya dipakai untuk menggelar ronde ke-5, A1GP musim ini tidak bisa selesai tepat waktu.

Seperti dilansir situs resmi A1GP, Jumat, 16 Januari 2009, Federasi Olahraga Otomotif Dunia (FIA) tidak mengeluarkan lisensi bagi sirkuit jalan raya itu. Pasalnya pihak pengelola tidak bisa menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan tenggat waktu yang diberikan sebelumnya.

Chief Executive Officer (CEO) A1GP Pete da Silva mengatakan kabar sangat mengewakan semua pihak. Namun tidak terbitnya ijin dari FIA membuat pihaknya tak punya tak ada pilihan  selain membatalkan rencana untuk menggelar seri ke-5 di Indonesia.

A1GP musim ini akan dimulai pekan depan dari sirkuit Taipo, Selandia Baru. Selanjutnya balapan mobil antara negara itu langsung melompat ke sirkuit Gaunteng, Afrika Selantan, 20-22 Februari 2009.

"Ini memang kabar yang tidak menggembirakan. Namun kami tidak bisa berbuat apapun selain membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah untuk musim ini. Mungkin musim depan kami akan mempertimbangakn kesempatan bagi Indonesia," kata da Silva.

Indonesia sudah dua kali tampil sebagai tuan rumah A1GP, yakni musim 2005/2006 dan 2006/2007. Kedua balapan itu digelar di Sirkuit Sentul, Citeureup, Bogor, Jawa Barat.  D

Usai Bunuh Rini dan Gasak Rp43 Juta, Uangnya Dipakai Arif Beli Koper hingga Biaya Resepsi Nikah

Pada musim 2005/2006 Indonesia menurunkan pembalap Ananda Mikola. Sedangkan musim berikutnya Ananda ditemani sang adik,  Moreno Soeprapto.

Sayang Indonesia tidak lagi bersedia untuk menjadi tuan rumah musim berikutnya. Akibatnya, Satrio Hermanto yang mewakili Indonesia di A1GP 2007/2008 menggantikan Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto tidak pernah tampil di kandangnya. 

Indonesia awalnya direncanakan menjadi tuan rumah seri kelima A1GP musim ini. Balapan tersebut akan digelar di sirkuit jalan raya Lippo Karawaci, Tangerang,  6-8 Februari 2009.

Warga Malaysia menerima suntikan vaksin AstraZeneca di Kuala Lumpur.

Geger Vaksin COVID-19 AstraZeneca Berikan Efek Samping Cedera Serius Hingga Kematian

Para pengacara berpendapat bahwa vaksin AstraZeneca-Oxford cacat dan kemanjurannya sangat dilebih-lebihkan, sebuah klaim yang dibantah keras oleh AstraZeneca.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024