- VIVAnews/Irvan Beka
VIVAnews - Ben Spies berharap tidak kembali mendapat nasib sial saat berlaga di MotoGP Jerman, akhir pekan ini. Rider Yamaha itu mengalami nasib sial pada babak kualifikasi di Sirkuit Sachsenring musim lalu.
Spies langsung beradaptasi dengan Sirkuit Sachsenring di kunjungan pertamanya musim lalu. Masih membela Yamaha Tech 3, rider asal Amerika Serikat itu tampil impresif di latihan bebas. Namun, semuanya berubah saat Spies melakoni babak kualifikasi.
Sebuah tetesan oli yang keluar dari motor Jorge Lorenzo membuat Spies terjatuh di babak kualifikasi. Alhasil rider yang dijuluki Elbowz itu harus memulai balapan dari posisi ke-13. Spies pun harus puas finis di posisi delapan saat balapan.
Spies merasa bisa meraih hasil yang lebih positif di Sachsenring musim lalu jika tidak mengalami nasib sial di babak kualifikasi. Rider 27 tahun tersebut berharap tidak kembali mengalami nasib sial di Sachsenring.
"Saya tampil cukup bagus di Sachsenring tahun lalu. Hasil akhir tidak mencerminkan penampilan kami sesungguhnya. Saya pikir jika babak kualifikasi tidak ada kejadian itu, maka kami bisa mendapat hasil yang lebih baik," ujar Spies seperti yang dilansir Crash.net. 
Usai balapan di Jerman, MotoGP akan berlangsung di kandang Spies, MotoGP Amerika Serikat. Spies pun tidak sabar melakoni dua balapan yang ada di depan mata ini.
"Saya tidak sabar tampil di dua balapan berikutnya. Kondisi tim sedang bagus, motor terasa bagus, saya percaya diri. Setelah ini kita menuju balapan di rumah saya di Amerika Serikat. Saya akan tampil dengan warna merah dan putih lagi di sana," papar Spies.
Tokoh Agama Papua: Jangan Ikut Ajakan Sesat Aksi Demo 1 Mei, Pihak Tidak Bertanggungjawab
Adapun aksi demonstrasi tersebut itu rencananya digelar di Jayapura pada 1 Mei yang diklaim sebagai Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
