Simoncelli Tewas

Podium 'Keberuntungan' Simoncelli

Marco Simoncelli raih podium kedua di MotoGP Australia
Sumber :
  • REUTERS/Daniel Munoz

VIVAnews - Marco Simoncelli menorehkan salah satu prestasi terbaiknya di pentas MotoGP saat dia naik ke podium untuk kali pertama di Grand Prix Republik Ceko pada 14 Agustus 2011. Kala itu, pembalap San Carlo Honda Gresini tersebut menyatakan amat termotivasi untuk menjuarai balapan.

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Simoncelli menapaki kiprahnya di ajang balap motor paling bergengsi ini mulai musim 2010. Sepanjang 18 seri, juara dunia 250cc pada 2008 ini tak sempat mencicipi podium.

Prestasi terbaik Simoncelli di musim lalu hanya di Sirkuit Estoril, Portugal, pada 31 Oktober 2010, saat mengakhiri balapan di urutan keempat. Pembalap yang akrab disapa Super Sic ini menduduki peringkat ke-8 di klasemen akhir pembalap, dengan mengoleksi 125 poin.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Simoncelli baru berhasil mewujudkan impiannya meraih podium perdana MotoGP, saat finish ketiga di GP Republik Ceko. Tak ayal, capaian Super Sic di Sirkuit Brno tersebut membuat bangga seluruh jajaran Honda Racing Corporation (HRC).

Salah satunya Wakil Presiden Eksekutif HRC, Shuhei Nakamoto, yang terkenang percakapannya dengan Simoncelli kala itu. “Terkadang, saya memang sedikit keras pada Marco,” kata Nakamoto seperti dikutip dari situs resmi MotoGP, Senin 24 Oktober 2011.

Top Trending: Habib Bahar Akui Kemenangan Prabowo Gibran hingga Seorang Ulama Kritik Nabi Muhammad

“Contohnya setelah dia pertama kali meraih podium MotoGP di Brno, saya bilang padanya itu ‘podium keberuntungan!’ dan dia sangat marah. Tapi, saya hanya ingin memotivasi dia, seperti yang saya tahu bahwa dia bisa meraih lebih baik dari itu,” papar pria asal Jepang ini.

Sejak itu, Simoncelli mengaku terpacu semangatnya untuk selalu memberikan hasil terbaik bagi timnya. Pembalap berkebangsaan Italia ini akhirnya sukses menyabet posisi runner-up di Sirkuit Phillip Island, Australia, pada 16 Oktober lalu.

Sayangnya, sebelum sempat merasakan gelar jadi yang tercepat di akhir balapan MotoGP, Simoncelli tewas dalam kecelakaan tragis di GP Malaysia, Minggu kemarin. Super Sic terjatuh di tikungan 11 saat balapan baru memasuki lap kedua, dan benturan hebat dengan Colin Edwards serta Valentino Rossi pun tak terhindarkan.

“Saya tidak tahu apa yang harus dikatakan. Marco adalah pria yang sangat menyenangkan dan pembalap yang sangat berbakat. Saat ini, saya hanya ingin berterima kasih pada Marco, untuk apa yang telah dia berikan pada saya. Ucapan belasungkawa saya juga teriring untuk keluarganya,” kata Nakamoto. (kd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya