Gagal Juara Dunia, Lorenzo Tak Sesali Strateginya

Pembalap Yamaha, Jorge Lorenzo
Sumber :
  • REUTERS/Darren Staples
VIVAnews –
Rider Yamaha, Jorge Lorenzo, mengatakan, dia tidak menyesal dengan strateginya dalam race penentuan gelar juara MotoGP 2013 di Valencia, Minggu 10 November 2013. Meski Lorenzo finis terdepan di Valencia, namun rider Repsol Honda, Marc Marquez, mampu memastikan diri menjadi juara dunia MotoGP 2013. 


Dengan defisit 13 poin dari Marquez, Lorenzo harus memenangkan race di Valencia dan Marquez harus finis lebih rendah dari posisi keempat. Namun, yang terjadi malah Marquez sanggup naik podium ketiga di Valencia.


X-Fuera mampu memimpin balapan sejak awal kendati pole position ditempati Marquez. Lorenzo pun sejak awal menggunakan strategi memperlambat laju motornya sehingga dia dia bisa menekan Marquuez. Namun, yang terjadi di lintasan malah dia terlibat persaingan ketat dengan rekan setim Marquez, Dani Pedrosa.


"Ketika kami datang ke akhir pekan ini, strategi yanga da dalam pikiran saya adalah mencoba untuk pergi memimpin sejak awal," kata Lorenzo, seperti dilansir
Autosport
, Minggu 10 November 2013.

 

"Tapi pagi ini setelah pemanasan kami mengadakan pertemuan dan memutuskan untuk mengubah strategi dan memperlambat balapan sejak di lap pertama. Saya tidak menyesal juga, kami memang harus mencoba dan melihat apa yang terjadi," jelas rider asal Spanyol ini.


Lorenzo juga memuji Marquez, yang berstatus rookie di MotoGP namun mampu menjadi juara dunia, mengulangi kesuksesan Kenny Roberts yang pernah melakukannya pada 1978. Marquez juga menjadi juara termuda dengan usia yang masih 20 tahun.


Rossi Super Tangguh bagi Marquez di Musim Ini
“Kami telag mencoba yang terbaik untuk menjadi juara. Kami tidak bisa menyesalinya. Hari ini, Marc (Marquez) layak menjadi pemenang,” ucapnya.

Mencari 'Rio Haryanto' Versi MotoGP
Pembalap Ducati, Andrea Dovizioso

Musim Depan Winglet Dilarang di MotoGP, Ducati Tak Cemas

Ducati pelopor penggunaan winglet di MotoGP.

img_title
VIVA.co.id
4 November 2016